Jabar Prioritaskan Siswa Kategori Miskin Ekstrem
- 8 Mei 2024 | 20:12:00 WIB
PEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025
PEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JAKARTA, Juaranews – Satu per satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J menjalani pemeriksaan uji kebohongan. Dari lima tersangka, hasil pemeriksaan tiga tersangka diungkap Polri ke publik, sedangkan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dirahasiakan.
Hasil uji dengan metode polygraph dari ketiga tersangka yang dibuka ke publik itu antara lain Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf. Dari hasil pemeriksaan, ketiganya dinyatakan tidak menunjukan indikasi kebohongan atau no deception indicated. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (6/9/2022).
Berbeda dengan pemeriksaan berikutnya, yang dilakukan pada Putri Candrawathi juga terhadap saksi Susi (asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo), Polri justru tidak mempublikasikan hasilnya. Mengenai tidak dibukanya hasil pemeriksaan tersebut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, hasil uji poligraf sedianya merupakan konsumsi penyidik.
“Setelah saya berkomunikasi dengan Kapuslabfor (Kepala Pusat Laboratorium Forensik) dan operator poligraf, hasil poligraf atau lie detector itu adalah pro justisia. Itu konsumsinya penyidik,” kata Dedi dalam keterangan pers, Rabu (7/9/2022), sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Selain karena kewenangan penyidik, menurut Dirtipidum Polri, Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, tidak diungkapkannya hasil uji kebohongan ini ke publik juga disebabkan adanya kekhawatiran munculnya opini dan analisis liar dari media dan pegamat.
“Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pascapelaksaaan uji poligraf,” kata Andi di Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Mengenai Uji Kebohongan dengan Lie Detector itu sendiri, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengemukakan bahwa tingkat akurasi alat pendeteksi kebohongan yang dimiliki Polri mencapai 93 persen. Jika tingkat akurasi alat tersebut di bawah 90 persen, lanjut Dedi, hasil uji poligraf tidak masuk ranah penegakan hukum atau pro justisia. Namun, karena akurasinya melewati angka 90 persen, maka hasilnya disebut pro justisia.
Oleh karenanya, lanjut Dedi, hasil uji poligraf terhadap para tersangka, termasuk Putri dengan menggunakan alat yang didatangkan dari Amerika pada tahun 2019 itu, diserahkan kepada penyidik untuk proses pembuktian di persidangan. Menurutnya, hasil uji poligraf itu merupakan petunjuk dan dapat masuk dalam keterangan ahli.
”Penyidik yang berhak mengungkapkan, termasuk nanti penyidik juga menyampaikan di persidangan,” jelas Dedi.
Selain tersangka Putri dan saksi Susi, hasil pemeriksaan poligraf Ferdy Sambo yang dilakukan selama 6 jam pada Kamis (8/9/2022) pun tidak dirilis ke publik. Hal ini pun dilakukan Polri dengan alasan yang sama, yaitu mempertimbangkan asas keadilan dalam proses penegakan hukum atau pro justitia.
"Hasil uji Lie Detector pro justitia untuk penyidik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Dedi menyebut Ferdy Sambo diperiksa penyidik Puslabfor Polri di Sentul, Jawa Barat pada Kamis (8/9/2022) siang hingga malam hari.
"Info labfor pemeriksaan sampai jam 19.00 WIB. Hasilnya, apakah sudah selesai itu domainnya labfor dan penyidik," ujar Dedi.
Aep
0 KomentarPEMPROV Jabar secara resmi memulai tahapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun Selengkapnya..
JOHAN J Anwari mengikuti kunjungan kerja (Kunker) pimpinan dan anggota komisi V DPRD Jabar di Dinas Sosial Kota Selengkapnya..
TERKAIT nasib ratusan karyawan pabrik sepatu Bata yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja Selengkapnya..
Komisi III DPRD Jabar dorong peningkatan pelayanan di Samsat Bersama Tiga Provinsi yang beroperasi di wilayah Polda Metro Selengkapnya..
Prodi Administrasi Publik UNIBA gelar Outing Class ke Museum Multatuli, Selasa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Komisi III DPRD Jabar dorong peningkatan pelayanan di Samsat Bersama Tiga Provinsi yang beroperasi di wilayah Polda Metro Jaya.
BENCANA banjir melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.