11 Skuat Timnas Menuju Bahrain, 26 Abroad Menyusul
- 6 Oktober 2024 | 06:36:00 WIB
TIMNAS Indonesia sudah berangkat ke Bahrain, Minggu (6/10/2024) pada pukul 04.00 WIB, untuk menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024) mendatang.
TIMNAS Indonesia sudah berangkat ke Bahrain, Minggu (6/10/2024) pada pukul 04.00 WIB, untuk menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024) mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung -- Pemda Provinsi Jawa Barat siap untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi dalam pembangunan Jabar guna mencapai kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekda Jabar Herman Suryatman dalam acara Halalbihalal Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jabar, Asosiasi Badan Pengurus Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), dan Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (APPERTI) Jabar di Gedung Aptisi Jabar, Kota Bandung, Kamis (2/5/2024).
Semangat kolaborasi yang digaungkan Herman didorong oleh permasalahan-permasalahan di lapangan yang hanya bisa diselesaikan dengan cepat apabila seluruh pihak bahu membahu dan bekerja sama mencapai tujuan utama, yakni kesejahteraan masyarakat.
"Apa pun institusinya, profesinya, saya kira bagaimana kita bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam sambutan.
Herman mencontohkan, sejumlah permasalahan yang menurutnya menjadi PR bersama antara lain angka kemiskinan 7,62 persen, penanganan tengkes (stunting) dengan program Zero New Stunting, dan angka pengangguran 7,44 persen atau sekitar 3,5 juta warga Jabar.
Bicara kesejahteraan, menurut Herman, salah satu prioritasnya adalah menurunkan angka pengangguran secara signifikan.
Ia menduga, tingginya angka tersebut juga berasal dari perguruan tinggi.
"Dari angka statistik menunjukkan saat ini pengangguran Jawa Barat 7,44 persen, 3.5 juta kurang lebih rakyat Jabar masih menganggur. Saya curiga ini adalah para sarjana lulusan perguruan tinggi, lulusan SMA/SMK, juga SMP," ungkap Herman.
Pemerintah bersama lembaga dan institusi terkait menurutnya perlu mengakselerasi dan memanfaatkan momentum bonus demografi di Indonesia.
Usia produktif dari generasi X diperkirakan akan berakhir tahun 2030, maka lembaga pendidikan harus menyiapkan generasi muda dengan bekal pendidikan yang matang.
Proses pembelajaran, kurikulum, dan kampus merdeka menjadi alat untuk mencapai kesejahteraan.
"Ini saya kira PR bersama, bagaimana mungkin mahasiswa yang kemudian selesai menjadi sarjana mampu menyejahterakan masyarakat jika dirinya sendiri tidak sejahtera," ujar Herman. (*)
ude
0 KomentarPARADE Militer dan Defile dari TNI AD ditampilkan dalam memeriahkan HUT ke-79 TNI di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu Selengkapnya..
PJ Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menerima audensi Ketua dan para anggota PGIS-KB terkait rencana pelaksanaan menyambut Natal tahun Selengkapnya..
PENGURUS Laskar Merah Putih Kota Bekasi menyerukan seluruh warga yang memiliki hak pilih, agar menyambut Pilkada 2024 dengan rasa Selengkapnya..
REFRMA agraria (land reform) sangat penting dan mendesak untuk dilakukan, guna memerangi kemiskinan dan Selengkapnya..
PRESIDEN ASPIRASI Mirah Sumirat memberikan tanggapan perihal harga beras di Indonesia termahal di negara-negara Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARADE Militer dan Defile dari TNI AD ditampilkan dalam memeriahkan HUT ke-79 TNI di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (5/10/2024).
PEMBENTUKAN Pansus Tatib dilakukan untuk mematangkan dan membuat peraturan khusus untuk anggota DPRD Jabar untuk 5 tahun kedepan