Jadi Top Skorer, DDS Prioritaskan Persib Juara
- 19 Mei 2024 | 23:18:00 WIB
PENYERANG Persib David da Silva tinggal menunggu waktu untuk dinobatkan sebagai top skorer Liga 1 Liga 1 2023-2024.
PENYERANG Persib David da Silva tinggal menunggu waktu untuk dinobatkan sebagai top skorer Liga 1 Liga 1 2023-2024.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Lebak - Kegiatan Outing Class merupakan proses pembelajaran yang berpotensi memberikan pengalaman yang berkesan bagi mahasiswa, sebab, mahasiswa tidak saja mendapatkan pengetahuan secara teoritis, akan tetapi secara praktek di lapangan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Prodi Administrasi Publik UNIBA yang melakukan kunjungan ke Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (7/5/2024).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Outing Class yang berdampingan dengan mata kuliah, kegiatannya bukan hanya kunjungan museum. Tapi ada pemateri yang langsung disampaikan oleh Kepala Museum Multatuli.
“Iya betul, kegiatan ini bagian dari Mata Kuliah Sistem Administrasi Publik yang salah sub-bahasannya adalah pelayanan publik. Nah, kita melihat Museum Multatuli pengelolaan ruang publiknya bagus. Jadi kita jadikan tempat untuk belajar tentang ruang publik dalam konteks pelayanan prima,” tegas Dosen Pengampu, Rizki Amilia.
Rizki Amilia mengatakan kegiatan ini dimulai dengan kuliah umum yang diisi pemaparan materi dari Kepala Museum Multatuli kemudian dilanjut tour museum.
Koordinator Kegiatan kunjungan ke ke Museum Multatuli Amanda Ester mengatakan.“Jadi kita ke sini, itu naik kereta lokal dari Serang-Rangkasbitung, ini sengaja biar kita juga paham bagaimana pelayanan transportasi publik. Alhamdulilah teman-teman yang ikut, hampir 70 orang dan kesemuanya menikmati perjalanan kita dari Serang ke Rangkasbitung yang menggunakan transportasi Umum,” katanya.
Disela-sela diskusi, Kepala Museum Multatuli Ubai memulai dengan sejarah kejayaan kesultanan Banten di masa lalu. Serta mengaitkannya pada konteks hari ini, ia juga menyampaikan bahwa dalam pengelolaan museum penting untuk melaksanakan tertib administrasi agar semuanya berjalan dengan baik.
“Utamanya dalam menciptakan pelayanan yang prima bagi pengunjung museum,” tandas Ubay.
Ubay mengungkapkan, tahun lalu, pengunjung yang berkunjung ke Museum Multatuli mencapai 35 ribu baik kunjungan domestik maupun mancanegara.
“Tahun ini targetnya di 40 ribu jumlah pengunjung, kalau soal pelayanan tidak kita pertimbangkan dengan serius, tentu kita akan kerepotan. Selain itu, ruang publik (pendopo museum) ini juga bisa digunakan oleh berbagai aktivitas yang menunjang kreativitas anak-anak muda khususnya untuk membuat kegiatan,” Sambung Ubai
Sementara itu, Kaprodi Administrasi Publik UNIBA, Try Adhi Bangsawan berharap kegiatan ini memberikan pengetahuan yang baru bagi teman-teman mahasiswa Administrasi Publik. Agar punya pengetahuan teori serta praktek di lapangan. “Ini penting, untuk menunjang proses pembelajaran di kelas,” harap pria disapa Adhi ini. (*)
bas
0 KomentarUniversitas Langlangbuana (Unla) Bandung menerima Surat Keputusan Lisensi Lembaga Sertifikasi Selengkapnya..
BADAN Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melaksanakan Silaturahmi Daerah. Selengkapnya..
BERANI Jadi Beda Festival bersama Andre Taulany & Friends (ATF) di kota Solo yang diadakan bank bjb di HUT ke Selengkapnya..
JABAR memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, bukan hanya wisata alam tetapi juga seni budaya, dan Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh menghadiri menyampaikan rekomendasi hasil dari pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BERANI Jadi Beda Festival bersama Andre Taulany & Friends (ATF) di kota Solo yang diadakan bank bjb di HUT ke 63.
ASOSIASI Media Siber Indonesia (AMSI) mendorong perusahaan pers yang jadi anggotanya agar bisa terverifikasi oleh Dewan Pers.