Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
- 22 November 2024 | 15:05:00 WIB
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
DPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat (22/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – Dalam persidangan, Selasa (29/11/2022), Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit mempertanyakan mengapa Ferdy Sambo harus mengorbankan banyak anggota polisi dalam kasus pembunuhan brigadier Yoshua.
“Pertanyaan saya kepada Pak Sambo, mengapa kami harus dikorbankan dengan masalah ini,” tanya Ridwan sambil menoleh ke arah Ferdy Sambo. Pertanyaan bernada keluhan itu dilontarkan Ridwan seusai memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (29/11/2022).
Mendengar lontaran itu, Hakim Wahyu Imam Santoso bertanya mengenai hukuman yang diterima Ridwan Soplanit sehingga dirinya merasa dikorbankan.
“Kamu dihukum apa? Atas kesalahan apa?” tanya hakim.
“Demosi 8 tahun. Kurang professional mulai dari olah TKP, barang bukti diambil pihak lain,” jawab Ridwan Soplanit.
Selain itu menurut Ridwan, hukuman yang diterimanya itu didasarkan juga terkait masalah LP yang saat itu disebut-sebut tidak ada dasarnya.
“Lalu terkait LP, yang mana saat itu dibilang tidak ada dasarnya saat dalam membuat laporan model A. Tapi saat itu kita buktikan bahwa dasarnya ada,” jelas Ridwan
Akibat hukuman yang diterimanya, Ridwan yang kini dipindahtugaskan ke Yanma Mabes Polri itu mengungkapkan karier dirinya ke depan di institusi Polri menjadi terhambat.
Menanggapi pertanyaan Ridwan Soplanit, dengan nada bergetar Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf.
“Terkait dengan pertanyan kenapa saya harus mengorbankan para penyidik, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada adik-adik saya, karena saya telah memberikan keterangan yang tidak benar di awal,” jawab Sambo dalam persidangan itu.(*)
Aep
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis (21/11/2024).
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).