JuaraNews, Bandung - Dua Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal digelar pada 16 dan 21 November 2023 mendatang.

Timnas Indonesia sendiri bergabung di Grup F bersama Irak, Filipina, dan Vietnam. Salah satu laga yang menarik perhatian pencinta bola Tanah Air, yakni pertemuan Timnas Indonesia dan Filipina pada 21 November 2023. Sebelumnya pada laga perdana Grup F, Indonesia akan menghadapi Irak, sementara Filipina kontra Vietnam.

Laga Indonesia kontra Filipina yang akan digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila tersebut menjadi menarik karena banyak pemain Liga 1 yang memperkuat kedua timnas. Di skuat Merah Putih ada 19 dari 27 pemain yang dipanggil Pelatih Shin Tae-yong. Sementara di tim Azkals, ada 6 pemain Liga 1 yang dipanggil Federasi Sepak Bola Filipina, yakni Carli De Murga (Barito Putera), Mike Ott (Barito Putera), Christian Rontini (Persita Tangerang), Kike Linares (PSM Makassar), Dylan De Bruycker (Bhayangkara FC), dan Daisuke Sato (Persib Bandung).

Persib menjadi tim yang paling banyak menyumbang pemain ke timnas. Selain Sato yang memperkuat Filipina, ada 3 pemain Persib yang bergabung dengan timnas Indonesia, yakni Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Edo Febriansah.

Daisuke Sato yang berposisi sebagai bek kiri pun menyambut antusias Matchday 2 di Grup F tersebut. Bagi Sato laga kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti menjadi moment istimewa karena akan berhadapan dengan 3 rekan di skuat Maung Bandung. Namun Sato menegaskan, dirinya tak akan menganggap teman kepada Klok, Rian, dan Edo.

Sato menyebut, Klok, Edo dan Rian memang merupakan rekan-rekannya di Persib Bandung, tapi di level Timnas, mereka adalah lawan yang harus dikalahkan.

"Mereka rekan-rekan saya di klub dan kami bekerja keras bersama setiap harinya. Kami berkeringat bersama. Tapi ketika membela tim nasional, tentu ceritanya akan berbeda," tegas Sato.

Pemain bernomor punggung 66 di Persib tersebut memastikan, Filipina akan mengamankan poin di kandang sendiri. Dia pun bertekad menampilkan permainan terbaiknya, bahkan tak akan segan-segan menjegal pemain Indonesia yang memasuki daerah pertahanan timnya, termasuk Klok, Rian, dan Edo.

"Mungkin saja nanti saya akan menendang kaki Marc Klok dan meminta maaf, karena itu adalah permainan. Tapi kita lihat nanti, saya tetap menghormati Indonesia," ucap Sato.

Kendati demikian, Sato mengatakan, tidak mudah mengalahkan Indonesia. Ia mengatakan, pesepak bola Indonesia pun menunjukkan perkembangan yang bagus beberapa tahun terakhir.

"Kami berada dalam kondisi sebagai kuda hitam dan tentu Filipina akan berusaha bermain sebaik mungkin saat bertemu Indonesia," pungkasnya. (*)

den