DDS Absen Lawan PSIS, Hodak Siapkan Dimas Starter
- 14 September 2024 | 16:44:00 WIB
BOJAN Hodak memastikan tidak akan menurunkan David da Silva saat Persib menjamu PSIS, Minggu (15/9/2024) besok malam.
BOJAN Hodak memastikan tidak akan menurunkan David da Silva saat Persib menjamu PSIS, Minggu (15/9/2024) besok malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Piala Asia U-23 2024 Qatar segera mencapai puncak dengan digelarnya babak Semifinal, Senin-Selasa (29-30/4/2024) ini.
Jelang pertemuan antara timnas Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan U-23, dan Jepang kontra Irak, ada beberapa fakta dan angka menarik dari 4 laga di Perempat Final yang berlangsung sengit.
Indonesia merupakan satu-satunya tim di Semifinal yang belum pernah meraih gelar Piala Asia U-23. Sementara Jepang, Uzbekistan, dan Irak pernah jadi juara yakni pada edisi 2016, 2018, dan 2013. Mampukah tim debutan dari Asia Tenggara itu mecegah trofi juara diraih untuk kedua kalinya oleh salah satau tim tersebut. Atau dengan kata lain, bisakan Indonesia tampil sebagai juara baru?
Fakta yang menggembirakan bagi Indonesia, adalah belum ada timnas yang mampu menjadi juara lebih dari satu kali, juga tak ada juara beruntun dalam 5 edisi Piala Asia U-23 yang telah digelar sejak 2013 lalu. Untuk juara beruntun, sudah terbantahkan setelah juara bertahan Arab Saudi tersingkir dari persaingan seusai kalah oleh Uzbekistan.
Lalu apakah akan ada negara yang juara dua kali? Peluang itu terbuka, karena 3 kontestan Semifinal adalaha mantan juara, yakni Jepang, Irak, dan Uzbekistan. Namun tentunya hal itu bakal terbantahkan jika Indonesia yang tampil sebagai juara.
Dalam lima edisi sebelumnya, Piala Asia U-23 menampilkan juara yang berbeda. Belum ada tim yang juara dua kali. Fakta itu bisa membantu Timnas Indonesia U-23 juara Piala Asia U-23 untuk kali pertama. Pasalnya, baik Jepang, Uzbekistan, dan Irak sama-sama pernah juara.
Indonesia cukup percaya diri bisa mendapatkan hasil maksimal di partai Semifinal ini, setelah meraih kemenangan luar biasa atas Korea Selatan di babak Perempat Final. Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong menang 11-10 melalui adu penalti, setelah bermian imbang 2-2 di waktu normal. Sejauh ini merupakan pertandingan paling dramatis dari 8 laga terakhir di Piala Asia kali ini. Kemenangan tim Garuda Muda ini pun memupus peluang Korsel untuk tampil di Olimpiade untuk ke-10 secara beruntun. Sejak pertama kali tampil pada 1984 silam, Korsel dipastikan absen pada Olimpiade tahun ini.
Sementara itu, Uzbekistan akan berusaha lolos ke final untuk ketiga kalinya dalam 4 edisi secara beruntun. Tim asuhan Pelatih Timur Kapadze lolos ke Semifinal setelah menang menyakinkan dengan skor 2-0 di Perempat Final, atas juara bertahan Arab Saudi.
Uzbekistan mencatatkan rekor sebagai tim yang belum kebobolan hingga babak Perempat Final lalu. Tambahan 2 gol ke gawang Arab yang dicetak Khusyain Norchaev dan Umarali Rahmonaliyev membuat total gol yang dicetak Uzbekistan menjadi 12 gol yang merupakan jumlah terbanyak di Piala Asia U-23 kali ini. Istimewanya, Uzbekistan pun menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan dalam 4 laga yang dilakoninya.
Dalam dalam perburuan gelar top skorer Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim dari Irak menjadi kandidat terkuat dengan koleksi 3 gol. Gol terakhir dilesakkan Ali Jasim ke gawang Vietnam saat menang 1-0 di Perempat Final.
Selain Ali Jasim, sebenerany ada 3 pemain lain yang mencetak 3 gol, yakni Aiman Yahya dan Abdullah Radif dari Arab Saudi, serta Lee Young-jun dari Korsel. Namun negara mereka tidak lolos Semifinal, sehingga pundi go ketiga pemain tersebut tak mungkin menyusul Ali Jasim.
Namun masih ada nama-nama lain dari tim Semifinal yang menjadi rival Ali Jasim, dengan torehan 2 gol. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Komang Teguh, dan Rafael Struick dari Indonesia; lalu Alisher Odilov dan Khusayin Norchaev dari Uzbekistan, serta Seiji Kimura dari Jepang.
Selain menjanjikan gelar juara, Piala Asia u-23 kali ini juga sekaligus menjadi kualifikasi untuk cabang sepak bola di Olimpiade 2024 Paris. Juara dan runner-up, serta peringkat 3 otomatis lolos ke Paris. Sementara peringkat 4 harus melakoni laga play-off menghadapi wakil Afrika, Guinea pada 9 Mei 2024. Perebutan tempat ketiga yang akan mempertemukan tim yang kalah di semifinal akan digelar pada 2 Mei, sedangkan partai final digelar pada 3 Mei 2024. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarMADURA United Rakhmat Basuki bertekad memenangi Leg 2 Final Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) Selengkapnya..
MADURA United sudah sangat siap menghadapi Persib pada Leg 1 Final Liga 1 2023-2024, Minggu (26/5/2024) Selengkapnya..
RAKMAT Basuki optimistis menghadapi Leg 1 Final Liga 1 2023-2024 kontra Persib Bandung, Minggu (23/5/2024) Selengkapnya..
MADURA United lolos ke Final Liga 1 2023-2024, menantang Persib , setelah pada Leg 2 Semifinal mengandaskan Borneo FC 3-2, Minggu (19/5/2024) Selengkapnya..
TIM Bali United dalam kondisi siap tempur mengadapi Persib pada Leg 2 Semifinal Liga 1 2023-2024 , Sabtu (18/5/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Manchester City | 38 | 91 | |
2. | Arsenal | 38 | 89 | |
3. | Liverpool | 38 | 82 | |
4. | Aston Villa | 38 | 68 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | PSM Makassar | 4 | 10 | |
2 | Borneo FC | 4 | 10 | |
3 | Persita Tangerang | 3 | 7 |
STY Shin Tae-yong mempunyai target yang juga dibebankan PSSI kepada dirinya untuk membawa tim Garuda masuk dalam top 100 ranking FIFA..