JuaraNews, Bandung - Dalam rangka menjalin sinergitas dengan ulama dan tokoh masyarakat di Wilayah Kota Bandung, Direktorat Intelkam Polda Jabar Sambangi Mahad Al-Mujadid Bandung.

Perwakilan Direktorat Intelkam Polda Jabar Bripka Abdul mengatakan, sinergitas dilaksanakan untuk menjaga kedekatan emosional jajaran kepulauan dengan ulama dan tokoh masyarakat. Hal itu sebagai upaya menjaga kondusifitas di wilayah kota kabupaten.

"Alhamdulillah, bisa bersilaturahmi dengan Ketua Mahad Al-Mujadid Bandung. Dan, pesan bahwa ke depannya seluruh jajaran pengurus dan Mubaligh berada di dalam Mahad Al Mujadid Bandung agar kompak dan menjaga kondusifitas," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Di tengah kelonggaran dan turunnya level PPKM, terang dia, pemerintah saat ini terus bekerja keras dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Baik melalui program vaksinansi nasional maupun penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan kelonggaran dan ketentuan.

"Hal itu dilakukan guna mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi," ujar Bripka Abdul.

Maka itu, masih disampaikan dia, kerja keras pemerintah itu perlu adanya dukungan stakeholder, sehingga pandemi itu segera berakhir. Dan, berharap, yayasan Mahad Al-Mujadid Bandung dapat membantu kepolisian untuk mendukung terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Lebih lanjut dia menuturkan, yaitu diantaranya, menjaga perilaku 5 M. Yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas."Agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ajak dan pungkas Bripka Abdul.

Terpisah, hal berbeda Ketua Mahad Al-Mujadid Bandung Ustadz Achmad Koswara memastikan, bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah terkait dalam penangan pandemi Covid-19.

Maka itu, lebih lanjut Ustadz Abu Rois disapa akrab keseharian menambahkan, sangat mendukung berbagai upaya dilakukan jajaran Polda Jabar.

"Ya, baik itu penanganan pandemi Corona maupun menjaga stabilitas kamtibmas aman dan kondusif," pungkasnya. (*)

bas