Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Ormas GMBI melalui juru bicaranya Fidel Giawa menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada masyarakat dan jajaran Polda Jabar atas aksi demonstrasi yang menimbulkan kericuhan beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Polda Jabar telah berhasil menangkap dan menetapkan 12 pentolan GMBI yakni berinisial M ABAH, IRM, SBI, SN, SF, CP, AR, GG, GP, TSH, dan WN, serta Ketua Umum DPP GMBI M. Fauzan Rachman.
"Atas kejadian pengrusakan di depan Mapolda Jawa Barat, LSM GMBI memohon maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat pada umumnya, dan kepada bapak Kapolda beserta jajaran pada khususnya," ucap Fidel, Selasa (1/2/2022).
Fidel mengatakan, tindakan oknum GMBI dalam aksi unjuk rasa berujung pada fasilitas kepolosan tidak sepatutnya dibenarkan, sebab,LSM GMBI merupakan organisasi legal yang terdaftar resmi di pemerintahan. Dalam AD / ART LSM GMBI dengan tegas melarang anggotanya melakukan tindakan anarkis.
Menurutnya, Kepolisian merupakan mitra penting dan strategis bagi LSM GMBI dalam menjalankan perannya sebagai organisasi nasionalis yang sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.
"DPP LSM GMBI akan melakukan komunikasi aktif dengan jajaran kepolisian untuk membantu menyelesaikan kerusakan yang terjadi di Gedung Mapolda Jabar.
Dia mengatakan, kejadian keributan ketika demonstrasi di depan Polda Jabar sebetulnya tidak perlu terjadi. Sebab, waktu itu melalui komando lapangan sudah memerintahkan untuk menarik mundur seluruh anggota GMBI.
Setelah mendapatkan informasi dari internal organisasi dan media perihal insiden di Mapolda Jabar berlangsung keos, Ketua Umum GMBI langsung membuat pernyataan resmi permohonan maaf melalui media massa kepada Kapolda Jawa Barat atas peristiwa yang terjadi.
"Ketua Umum DPP LSM GMBI sangat menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan anggota GMBI dan berjanji akan mengevaluasi, melakukan investigasi internal dan menindak tegas anggotanya yang terlibat," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).