JuaraNews, Bandung - Pelaksanaan Reses III tahun sidang 2019/2020, Dapil III (Kabupaten Bandung Barat), anggota DPRD Jabar Edi Rusyandi melakukan diskusi dengan kepala desa dan pemuda Karang Taruna di Desa Kidang Pananjung Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (2/7/2020).

Dalam diskusi tersebut disampaikan keinginan untuk menjadikan Desa Kidang Pananjung sebagai Desa Wisata.

Dalam kesempatan itu, Edi mengemukakan beberapa hal kaitannya visi desa wisata dengan catatan pentingnya agenda pembangunan dan pengembangan desa wisata. Menurutnya, desa wisata jangan semata-mengejar kepentingan bisnis, profit alias uang.

"Jika ini terjadi, tidak akan bertahan lama, dan justru akan berdampak negatif bagi kondisi alam dan lingkungan sosial setempat," kata Edi.

Karena itu, lanjut dia, ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan desa wisata. Pertama, Edi menjelaskan, desa wisata perlu menciptakan kondisi sosial masyarakat, membuka ruang partisipasi, dialog, dan pelibatan berbagai elemen masyarakat sebagai menghasilkan konsensus bersama tentang Desa Wisata.

"Memastikan semua warga mendukung, merasa diajak, dan itu bermanfaat bagi semua warga. sehingga semua sadar wisata. Disini kesiapan SDM," jelasnya.

Kedua, Edi mengungkapkan bahwa dalam menggali dan memperkuat kearifan nilai tradisi dan budaya yang menciptakan harmoni masyarakat.

"Kekuatan tradisi, seni, dan sistem nilai ini akan menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri dari desa tersebut," ungkapnya.

Untuk diketahui, sebagaimana daerah lainnya di Nusantara, Kabupaten Bandung Barat memiliki pesona alam yang cukup indah. Sisi keindahan itu bisa berupa gunung, hutan, air terjun, danau dan lain sebagainya. Salah satunya desa Kidang Pananjung yang berada di ketinggian +_1.200 MDPL. Dari tempat ini disajikan view sebagian wilayah Bandung Raya. (*)

Oleh: ridwan / bas