Ribuan Warga Subang Padati Coklat Kita Ngabuburit
- 16 Maret 2025 | 21:35:00 WIB
RIBUAN warga tumpah ruah di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, menghadiri event Coklat Kita Ngabuburit 2025, Minggu (16/3/2025).
RIBUAN warga tumpah ruah di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, menghadiri event Coklat Kita Ngabuburit 2025, Minggu (16/3/2025).
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Perda Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan anak.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Jabar daerah pemilihan (Dapil) XIII Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar Johan J Anwari.
Maka dari itu, kata Johan J Anwari semua pihak harus tetap saling mengedukasi dan saling mengingatkan terkait Perlindungan Anak.
“Perda ini adalah upaya-upaya untuk menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Johan.
Johan menyebut, telah penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 di daerah pemilihan (Dapil) XIII Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar pekan lalu.
Johan J Anwari mengatakan penyebarluasan perda ini yakni terkait Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Jawa Barat dilaksanakan Kabupaten Ciamis pekan lalu.
“Kegiatan Sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, yang dilaksanakan di Dusun Wetan RT 01 RW 01 Desa Utama Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis pada tanggal 6 April 2024,” kata pria disapa Johan ini. (*)
bas
0 KomentarPARTAI Demokrat akan tetap bersikap kritis terhadap kepala daerah terpilih yang didukungnya pada Pilkada Serentek 2024 Selengkapnya..
PIMPINAN dan anggota Komisi II DPRD Jabar melakukan Kunjungan Kerja ke UPTD Balai Benih Padi dan Palawija di Cianjur, Rabu Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi II DPRD Jabar Saeful Bahri siap mengawal kebijakan pemerintah pusat yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan Selengkapnya..
SAEPUL Bachri terus mendorong pengembangan Kakao sebagai produk pertanian unggulan di Jabar, khususnya di Kabupaten Selengkapnya..
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
SEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.