free hit counter code Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
    Foto: Istimewa Waspada DBD di musim hujan

    Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

    • Senin, 2 Desember 2024 | 06:28:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung  - Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani mengatakan untuk mencegah penyebaran DBD, masyarakat diminta aktif menjalankan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yaitu:

     

    Menguras tempat penampungan air. Menutup rapat tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.

     

    “Kami juga mendorong gerakan Satu Rumah, Satu Jumantik. Masyarakat memeriksa ada tidaknya jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar. Jika diperlukan, bubuk abate dapat digunakan dan tersedia gratis di Puskesmas terdekat,” ujarnya, Senin (2/11/2024).

     

    Menurutnya, sepanjang tahun 2024 hingga minggu ketiga November 2024, jumlah kasus DBD di Kota Bandung mencapai 7.310 kasus, dengan 7.280 pasien telah sembuh dan 29 orang meninggal dunia.

     

    Angka kasus dan kematian DBD pada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, case fatality rate (CFR) saat ini berada di 0,4%, masih di bawah ambang batas satu persen.

     

    “Kota Bandung sedang memasuki musim hujan, yang biasanya diikuti peningkatan kasus DBD. Meski sejak minggu ketiga September tren kasus menurun, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan untuk mencegah lonjakan baru,” ungkap Ira.



    Dinkes Kota Bandung juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi musim hujan dan mencegah peningkatan kasus DBD, antara lain:

     

    Penguatan layanan kesehatan: Puskesmas dan rumah sakit meningkatkan kapasitas deteksi dini, tatalaksana pasien, serta ketersediaan tempat tidur bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

     

    Sosialisasi dan edukasi: Penyuluhan dilakukan melalui media sosial Dinkes dan Puskesmas, serta kegiatan langsung ke sekolah-sekolah, khususnya tingkat SMP.

     

    Dengan langkah-langkah ini, Dinkes Kota Bandung berharap masyarakat dapat bersama-sama mencegah penyebaran DBD dan meminimalkan risiko selama musim hujan.

     

    “Kewaspadaan dan kolaborasi dari seluruh pihak sangat penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman DBD,” tutur Ira. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Belum Pastikan Pemenang Pilwalkot Bandung
    PN Bandung Dinilai Melawan Putusan PK MA
    Pemkot Klaim Tren Kemiskinan Kota Bandung Turun
    Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
    BPBD Kota Bandung Segera Dibentuk

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi