Juaranews, BANDUNG - Anggota Komisi I DPRD Jabar, Reynaldi Putra Andita Budi, mengatakan untuk Pengawasan anggaran Pilkada 2020 pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.

“Nah untuk pengawasan sendiri , kita sudah koordinasi dengan pihak pemerintah untuk mengontrol erus. Ini anggaran jangan sampai ketika sudah dipotong masuk ke hal-hal yang gak jelas, “ katanya.

Terkait anggaran Pilkada, salah satu daerah yang sudah mengklaim anggarannya aman yaitu Kabupaten Bandung.

Menurut Renaldi, pemotongan anggaran setiap daerah itu belum tentu sama.

“Sebenarnya itu tergantung ke daerah masing-masing. Ada daerah yang anggarannya di potong banyak. Ada juga yang enggak.  Itu kembali lagi ke kemampuan daerah masing-masing. Mungkin ada KPU yang mengalami tidak ada pemotongan, cuman ada juga yang mendapatkan potongan anggaran kayak gitu . Kalau Kabupaten Bandung sendiri, mungkin anggarannya tidak terlalu banyak dipotong misalkan. Cuman kita tidak tahu misalkan di Indramayu apakah seperti itu sama dengan di Kabupaten bandung mengalami pemotongan anggaran, kita tidak tahu, “ ujar dia.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, mengatakan hingga saat ini tidak ada permasalahan terkait anggaran yang diturunkan KPU Pusat ke KPU Kabupaten Bandung.

"Kami pastikan anggaran tidak ada masalah, karena pencairan anggaran tahun 2020 sudah ada di rekening KPU Kabupaten Bandung,"  ungkap Agus Baroya.

Reynaldi pun mengimbau para pengurus pemilu dari tingkat KPU kabupaten/kota hingg tingkat PPDP senantiasa menjaga kesehatan.

"Imbauan untuk para pengurus KPU PPK, sampai PPDP kita harus tetap jaga kondisi, jaga netralitas kita sebagai pihak pengurus Pilkada. Intinya jangan sampai dengan sudah terbentuknya itu membuat banyak hal yang rancu. Justru jadikan wabah ini ketika bertugas mesti menjaga diri seprofesional mungkin,” katanya. (*)

Oleh: alvian hamzah / ayi