Jepang ke Final, Irak-Indonesia Rebutan ke Paris
- 30 April 2024 | 02:46:00 WIB
JEPANG menantang Uzbekistan pada Final Piala Asia U-23 2024, setelah di Semifinal mengalahkan Irak 2-0, Selasa (30/4/2024) dini hari WIB.
JEPANG menantang Uzbekistan pada Final Piala Asia U-23 2024, setelah di Semifinal mengalahkan Irak 2-0, Selasa (30/4/2024) dini hari WIB.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews Bandung - Mengenal Mata Air Cikendi di Kota Bandung dan Sejarahnya akan dibahas pada artikel ini. Mata air tersebut, terletak di daerah kelurahan Hegarmanah kecamatan Cidadap Kota Bandung.
Mata air ini ditemukan oleh seorang insinyur pertambangan, Ir De Jongh. Ia yang mendapatkan sebuah kumpulan air dengan debit besar di daerah Hegarmanah sekitar tahun 1920.
Suplai air di Kota Bandung pada saat itu masih mengandalkan sumur artesis lokal yang diprediksi tidak dapat mencukupi kebutuhan warga. Maka, Kota Bandung tidak dapat lagi menunda pencarian sumber air dengan debit tinggi serta pembangunan bak penampung atau reservoir.
Sumber air yang dapat segera dikerjakan adalah sumber air Cikendi karena sumber tersebut paling mudah diakses dan sudah dibuktikan ke-steril-an sumber airnya.
Saat itu, mata air Cikendi menjadi harapan baru Kota Bandung. Namun, butuh dukungan dana besar dari pemerintah untuk penggalian tanah, pembangunan rumah sumur, pengumpulan air dalam bak, pemasangan pipa yang mengalirkan air dari Cikendi ke rumah-rumah warga.
Setelah diresmikan pada Januari 1921, permasalahan terkait air hampir dapat teratasi dan ketersediaan pasokan air mata Cikendi telah menjadi penyelamat Kota Bandung.
Perlu diketahui, bangunan mata Air Cikendi tercantum dalam daftar Situs Cagar Budaya. Kawasan Mata Air Cikendi selesai direvitalisasi oleh Pemkot Bandung sebagai salah satu ruang terbuka baru bagi masyarakat.
Dengan nama Benteng Pelindung Mata Air Cikendi. Hal ini telah terdaftar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung pada 21 Maret 2019.
Berdasarkan amanat dalam undang-undang nomor 11 tahun 2010, cagar budaya merupakan warisan yang harus dilestarikan keberadaannya.
Kebudayaan Indonesia perlu dihayati oleh seluruh warga Indonesia yang dapat mengukuhkan jati diri bangsa hingga memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan. (*)
bas
0 KomentarFORUM Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jabar ingin terus berkiprah nyata bagi kemajuan Provinsi Jawa Selengkapnya..
DINKES menyosialisasikan pencegahan penularan DBD ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Selengkapnya..
PENDAFTARAN calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah resmi di buka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Selengkapnya..
ELIYA Susilowati Jadi guru besar atau profesor pertama Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Selengkapnya..
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ALKISAH ada seekor rusa yang sedang hamil dia mengalami sakit karena akan melahirkan.
FORUM Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Jabar ingin terus berkiprah nyata bagi kemajuan Provinsi Jawa Barat.
SEORANG pendakwah harus memiliki kekuatan yang menopang perjalanan dakwahnya. Termasuk kemampuan memanfaatkan fasilitas yang saat ini ada.