KAI Commuter Ikut Apel Gelar Pasukan Lebaran
- 24 Maret 2025 | 12:05:00 WIB
MASA Posko Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 oleh KAI Group telah dimulai, yang ditandai dengan Gelar Pasukan Operasi Angleb 2025
MASA Posko Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 oleh KAI Group telah dimulai, yang ditandai dengan Gelar Pasukan Operasi Angleb 2025
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews Bandung - Mengenal Mata Air Cikendi di Kota Bandung dan Sejarahnya akan dibahas pada artikel ini. Mata air tersebut, terletak di daerah kelurahan Hegarmanah kecamatan Cidadap Kota Bandung.
Mata air ini ditemukan oleh seorang insinyur pertambangan, Ir De Jongh. Ia yang mendapatkan sebuah kumpulan air dengan debit besar di daerah Hegarmanah sekitar tahun 1920.
Suplai air di Kota Bandung pada saat itu masih mengandalkan sumur artesis lokal yang diprediksi tidak dapat mencukupi kebutuhan warga. Maka, Kota Bandung tidak dapat lagi menunda pencarian sumber air dengan debit tinggi serta pembangunan bak penampung atau reservoir.
Sumber air yang dapat segera dikerjakan adalah sumber air Cikendi karena sumber tersebut paling mudah diakses dan sudah dibuktikan ke-steril-an sumber airnya.
Saat itu, mata air Cikendi menjadi harapan baru Kota Bandung. Namun, butuh dukungan dana besar dari pemerintah untuk penggalian tanah, pembangunan rumah sumur, pengumpulan air dalam bak, pemasangan pipa yang mengalirkan air dari Cikendi ke rumah-rumah warga.
Setelah diresmikan pada Januari 1921, permasalahan terkait air hampir dapat teratasi dan ketersediaan pasokan air mata Cikendi telah menjadi penyelamat Kota Bandung.
Perlu diketahui, bangunan mata Air Cikendi tercantum dalam daftar Situs Cagar Budaya. Kawasan Mata Air Cikendi selesai direvitalisasi oleh Pemkot Bandung sebagai salah satu ruang terbuka baru bagi masyarakat.
Dengan nama Benteng Pelindung Mata Air Cikendi. Hal ini telah terdaftar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung pada 21 Maret 2019.
Berdasarkan amanat dalam undang-undang nomor 11 tahun 2010, cagar budaya merupakan warisan yang harus dilestarikan keberadaannya.
Kebudayaan Indonesia perlu dihayati oleh seluruh warga Indonesia yang dapat mengukuhkan jati diri bangsa hingga memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan. (*)
bas
0 KomentarSEBANYAK 16 tim mengikuti Kompetisi Rusa Hitam Ramadan Slo Pitch 2025, di Lapang Lodaya Kota Bandung. Selengkapnya..
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan, penutupan tempat hiburan malam selama bulan suci Selengkapnya..
WAKIL Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah Pemkot Bandung dalam memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan Selengkapnya..
WAKIL Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah Pemerintah Kota dalam memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan Selengkapnya..
WAKIL Wali Kota Bandung, Erwin menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim dengan mendonasikan gaji pertamanya sebesar Rp5 juta kepada anak-anak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
SEBANYAK 16 tim mengikuti Kompetisi Rusa Hitam Ramadan Slo Pitch 2025, di Lapang Lodaya Kota Bandung.
WAKIL Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi langkah Pemerintah Kota dalam memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan nyaman.