free hit counter code Masih Ada Siaran Intoleransi, Yosa Ovtora Dukung KPID Samakan Persepsi Melalui FGD - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


    Masih Ada Siaran Intoleransi, Yosa Ovtora Dukung KPID Samakan Persepsi Melalui FGD
    Anggota DPRD Jawa Barat Yosa Octora menghadiri FGD yang diselenggarakan, KPID Jawa Barat, Rabu (17/7/2022).

    ADIKARYA PARLEMEN

    Masih Ada Siaran Intoleransi, Yosa Ovtora Dukung KPID Samakan Persepsi Melalui FGD

     

    JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat Yossa Octora Santono menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), di Aula KPID Jalan Malabar Kota Bandung, Rabu (13/7/2022).

     

    FGD bertemakan “Siaran Keagamaan KPID Jawa Barat”, menjadi isu yang menarik dan selalu aktual dibahas di banyak tempat. Salah satu keaktualannya adalah KPID Jawa Barat menemukan adanya radio siaran keagamaan yang terindikasi intoleran. Lembaga penyiaran ini tersebar di enam daerah di Jabar.

     

    Menurut Yossa, hal ini tak sejalan dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). KPID, katanya, berpegang pada Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

     

    "Setelah KPID mengumpulkan data, melakukan pemantauan dan monitoring, beberapa lembaga melanggar regulasi terkait keagamaan di P3SPS," kata Yosa.

    Ia mengatakan, sedikitnya lembaga penyiaran seperti itu ada di enam kabupaten dan kota.Indikasi ini terjadi dalam bentuk program atau konten. Beberapa di antaranya adalah mempertentangkan soal tradisi syukuran, menolak menjadikan perempuan sebagai narasumber dan lainnya.

     

    Oleh karena itu, Yosa memberi dukungan acara FGD tersebut, untuk menyelaraskan persepsi publik. Apalagi saat ini radio dan televisi masih digandrungi masyarakat. "Orang masih banyak yang nonton televisi dan radio. Karena hiburan gratis. Kita tidak mau masyarakat lapisan menengah ke bawah terseret pada isu yang bisa memecah belah bangsa, khususnya di Jabar," katanya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Yod: Perda Nomor 5/2023, Upaya Lindungi Pekerja
    Nota RAPBD Jabar 2024 Puncak Tahapan Musrenbang
    Perda Trantibumlimas Lindungi Rasa Aman Masyarakat
    Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
    Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak

    Editorial



      sponsored links