Mukernas PP Pemuda Persis Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Era Disrupsi
- 8 Agustus 2022 | 09:20:00 WIB
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
KEMENAG mengajak generasi milenial pegiat fesyen untuk ambil bagian menghidupkan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 pada 20–22 Oktober 2022 mendatang.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat Yossa Octora Santono menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), di Aula KPID Jalan Malabar Kota Bandung, Rabu (13/7/2022).
FGD bertemakan “Siaran Keagamaan KPID Jawa Barat”, menjadi isu yang menarik dan selalu aktual dibahas di banyak tempat. Salah satu keaktualannya adalah KPID Jawa Barat menemukan adanya radio siaran keagamaan yang terindikasi intoleran. Lembaga penyiaran ini tersebar di enam daerah di Jabar.
Menurut Yossa, hal ini tak sejalan dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). KPID, katanya, berpegang pada Undang-undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.
"Setelah KPID mengumpulkan data, melakukan pemantauan dan monitoring, beberapa lembaga melanggar regulasi terkait keagamaan di P3SPS," kata Yosa.
Ia mengatakan, sedikitnya lembaga penyiaran seperti itu ada di enam kabupaten dan kota.Indikasi ini terjadi dalam bentuk program atau konten. Beberapa di antaranya adalah mempertentangkan soal tradisi syukuran, menolak menjadikan perempuan sebagai narasumber dan lainnya.
Oleh karena itu, Yosa memberi dukungan acara FGD tersebut, untuk menyelaraskan persepsi publik. Apalagi saat ini radio dan televisi masih digandrungi masyarakat. "Orang masih banyak yang nonton televisi dan radio. Karena hiburan gratis. Kita tidak mau masyarakat lapisan menengah ke bawah terseret pada isu yang bisa memecah belah bangsa, khususnya di Jabar," katanya. (*)
ude
UNTUK memperkuat wawasan kebangsaan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jabar Yosa Octora kembali menggelar Citra Bhakti Parlemen Dalam Sketsa Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Yossa Octora menghadiri Focus Group Discussion yang diselenggarakan KPID di Bandung, Rabu Selengkapnya..
LIRIK lagu dalam film kabayan milenial mengandung nilai-nilai kebudayaan dan Pancasila yang perlu kita pelajari dan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan Buky Wibawa Karya Guna mendukung adanya pembangunan infrastruktur underpass di Kota Selengkapnya..
SEKRETARIS Komisi IV DPRD Jabar, Buky Wibawa Karya Guna mengatakan salah satu kunci penting berjalannya program Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
MUSYAWARAH Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Pusat (PP) Pemuda Persis diharapkan mampu menjawab tantangan transformasi Digital di era disrupsi.
SEKRETARIAT DPRD Jabar menerima audiensi emak-emak yang tergabung dalam Perempuan Sunda Bergerak (PSB) di ruang Pansus, Selasa (2/8/2022).