Jaga Tren Kemenangan, Tekan Pemuncak Klasemen
- 18 Desember 2024 | 07:00:00 WIB
PERSIB melanjutkan misinya mengambil alih puncak klasemen Liga 1 2024-2025, dengan menghadapi Barito, Rabu (18/12/2024) malam.
PERSIB melanjutkan misinya mengambil alih puncak klasemen Liga 1 2024-2025, dengan menghadapi Barito, Rabu (18/12/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Bekasi - Aksi demo massa kembali digelar, kali ini datang dari organisasi LSM Koalisi DPP Aliansi Pemuda Bangun Daerah (APBD) dan LSM DPC Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kabupaten Bekasi.
Bertempat di Bundaran Golok (Pintu Gerbang) Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Aksi demo tersebut menuntut para koruptor di TPA Burangkeng segera ditangkap dan dipenjara, Rabu (11/12/2024).
M. Idhay dan Erick Mahpudin sebagai Koordinator Lapangan aksi demo dalam orasinya menyampaikan tuntutan diantaranya, dugaan korupsi pengadaan Solar di TPA Sampah Burangkeng, agar segera dituntaskan oleh pihak Kejaksaan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Perwakilan masa aksi dari LSM APBD dan LSM Garda Bangsa Reformasi Kabupaten Bekasi dipimpin Ketuanya M. Idhay dan Erick Mahpudin selanjutnya mendatangi Kantor kejaksaan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi dan diterima dengan cukup baik oleh pihak Kejaksaan.
M.Idhay kepada awak media selesai pertemuan mengatakan bahwa pihaknya selama ini sudah muak dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi yang tidak menjalankan amanat Undang-Undang Persampahan Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Salah satunya seperti membiarkan air lindi dibuang bebas dan langsung ke Kali Burangkeng yang melewati perumahan Mustika Grande, Perumahan Grand Residen dan lain-lain. Tanpa memikirkan akibat buruknya, bagi kesehatan masyarakat karena sumber air sehari hari kotor, gatal dan tidak layak pakai dan bisa menimbulkan berbagai penyakit dalam jangka panjang.
"makanya pihaknya yaitu LSM APBD dan LSM APBD hari ini melakukan aksi demonstrasi dan melaporkan kasus dugaan pelanggaran kejahatan lingkungan ini kepada Kejaksaan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi," tutur
M. Idhay
Erick Mahpudin sebagai Ketua APBD meminta pihak kejaksaan menindak lanjuti laporan ini tentang adanya indikasi korupsi solar tahun anggaran 2022 dan 2023.
"Kami LSM APBD punya harapan besar kepada APH Kabupaten Bekasi untuk menangkap para aktor koruptor pengadaan solar baik oknum DLH dan atau perusahaan-perusahaan pemenang tendernya," kata Erick Mahpudin
Sementara itu Abdul Rouf dalam orasinya menyampaikan bahwa, korupsi solar adalah tindakan KKN terstruktur, sistematis dan masiv dalam 2 tahun anggaran 2022 dan 2023.
"Kejaksaan Negeri adalah penegak hukum terakhir hari ini bagi harapan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk dapat memberantas tindak pidana Korupsi di lingkungan Pemda Kabupaten Bekasi," tutupnya. (*)
Oleh: pratigto / Rdsp
0 KomentarMUSDA rencananya dibuka oleh Pimpinan DPD KNPI Jabar di Aula Kiai Noer Alie, Gedung Islamic Centre, Kota Selengkapnya..
SELASA 17 Desember 2024 kawan-kawan Depekot Bekasi telah berangkat ke Bandung, untuk menyerahkan Rekomendasi tersebut Depeprov Selengkapnya..
KETUA umum pengprov Rugby Jabar, Aceng Roni Syahbana bersama jajaran pengurusnya melakukan konsolidasi kunjungan ke pengcab Rugby wilayah Cirebon Selengkapnya..
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada Selengkapnya..
Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bertugas di TPA Bantar Gebang, Kota Bekasi, melakukan aksi demo menggeruduk DPRD Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KETUA umum pengprov Rugby Jabar, Aceng Roni Syahbana bersama jajaran pengurusnya melakukan konsolidasi kunjungan ke pengcab Rugby wilayah Cirebon Raya.
PULUHAN mahasiswa yang mengklaim sebagai Koalisi Rakyat Usut Pejabat Bekasi Atau Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Perkantoran Pemkab Bekasi.