Ini Resep Dewa Beri Kekalahan Perdana untuk Persib
- 18 Januari 2025 | 00:26:00 WIB
JAN Olde Riekerink mengungkapkan, kemenangan 2-0 timnya atas Persib, Jumat (17/1/2025) malam, merupakan hasil dari ketekunan para pemainnya.
JAN Olde Riekerink mengungkapkan, kemenangan 2-0 timnya atas Persib, Jumat (17/1/2025) malam, merupakan hasil dari ketekunan para pemainnya.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Banjir yang kerap terjadi akibat curah hujan tinggi memerlukan kolaborasi dari berbagai elemen pemerintah dalam penanganannya.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi menuturkan, persoalan banjir dan air menjadi lintas sektor atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, sering kali persoalan tersebut hanya dibebankan kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) saja.
"Saya kira butuh Inovasi dan kolaborasi agar visi misi Jabar Juara dengan Inovasi dan kolaborasi dapat terealisasikan," tuturnya, Rabu (24/3/2021).
Meski begitu, dalam praktiknya sering kali menemui kendala dalam merealokasika kolaborasi dan sinkronisasi antara program dinas satu dengan yang lainnya. Ia mencontohkan, kolaborasi dan sinkronisasi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
"Kedua dinas tersebut erat kaitannya dengan daya tampung drainase yang ada di jalan-jalan. Jadi orang sering kali menyampaikan drainase itu seolah-olah akan menampung semua curah air," ujarnya.
Drainase yang dibangun hanya memiliki lebar 80 cm sehingga, tidak akan kuat menampung curah air yang besar dan akhirnya meluap. Oleh karenanya, diperlukan kajian sedemikian rupa atau rekayasa untuk mengalirkan air.
Dengan demikian, ketika curah hujan tinggi, air akan menuju tempat yang lebih rendah diperlukan perhitungan jalur yang memadai atau dapat menampung volume air. Jika tidak disediakan maka, jalan beraspal akan menjadi sungai. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarYOD Mintaraga mengatakan pemprov Jabar memiliki Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Selengkapnya..
Yomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
FREE Palestine Network (FPN) menyambut gembira kabar gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
RATUSAN guru non-ASN atau honorer, menggelar aksi demo di Gedung DPRD Jabar, Senin (13/1/2025).