Minyakita Langka di Bandung, Ini Penyebabnya!
- 3 Februari 2023 | 09:16:00 WIB
Disdagin Kota Bandung telah mendatangi distributor Minyakita di antaranya Indomarco, CV Bagus dan Panca
Disdagin Kota Bandung telah mendatangi distributor Minyakita di antaranya Indomarco, CV Bagus dan Panca
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews, Bandung – Pusat Distribusi Provinsi Jawa Barat di Purwakarta diharapkan menjadi solusi atas gejolak harga komoditas bahan kebutuhan pokok yang sering terjadi di masyarakat. Tempat ini akan menjadi penampungan bahan pokok pangan dari petani atau masyarakat dari sekitar Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.
Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Toto Purwanto Sansi mengatakan, phaknya mendorong pembangunan pusat distribusi tersebut, agar harga bahan pokok tetap terkontrol dan stabil.
Jika pembangunan ini berhasil, katanya, akan menjadi percontohan bagi pembangunan yang serupa di wilayah lainnya. “Kita dorong agar proses dari kegiatan perdagangannya tidah harus menunggu proses peembuatan gudang full 100%, kalau satu titik susah ada harus sudah bisa berjalan jadi berjalannya berkembang sesuai kondisi. Ini bisa menjadi cikal bakal untuk yang lainnya," kata Toto di Purwakarta, Senin (25/10/2021).
Toto berharap, proses realisasi pusat distribusi dapat segera dilakukan karena selain dapat mengendalikan harga bahan pokok, akan menjadi sarana bermitra antara petani dan masyarakat. (*)
ude
KOMISI I DPRD Jawa Barat mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumedang. Selengkapnya..
DPRD Jawa Barat melakukan pemantauan perkembangan pembangunan underpass Dewi Sartika Kota Depok, Selasa Selengkapnya..
TOTO Purwanto Sandi meminta OPD) di lingkungan pemprov Jabar untuk memanfaatkan anggaran penanganan Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi V DPRD Jabar Toto Purwanto Sandi mengajak masyarakat mencegah stunting di lingkungan Selengkapnya..
ANGGOTA Komisi I DPRD Jawa Barat Yosa Octora mengatakan Pemerintah kini memiliki Perda Desa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
Kasus investasi bodong KSP Indosurya kembali diusut oleh Dittipidseksus Bareskrim Polri
PPSDM Geominerba kerjasama dengan PT AMNT dalam menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka