JuaraNews Bandung - Partisipasi Pemilih di Kota Bandung pada Pilkada serentak 2024 mencapai 64,78 Persen. Angka tersebut menurun dibandingkan Pilkada tahun 2018 yang mencapai 76,2 persen.

Untuk diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 1.887.881 orang yang terdiri dari 932.468 pemilih laki-laki, dan 955.413 pemilih perempuan.

Tercatat partisipasi warga Kota Bandung untuk pemilihan presiden dan wakil presiden bisa tembus 83,49 persen. Atau pemilihan DPT yang tembus 82,76 persen.

Ketua KPU Kota Bandung, Khairul Anam Gumilar mengungkapan banyak variable dan faktor yang menyebabkan turunnya angka partisipasi masyarakat Kota Bandung.

"Dari kami KPU kota Bandung sudah berupaya semaksimal mungkin. Kami buat 151 kegiatan di setiap kelurahan di 30 kecamatan masing masing bikin kegiatan. Bahkan dengan 83 organisasi di Kota Bandung bikin kegiatan untuk sosialisasi jadi cukup banyak sosialisasi. Ada sekitar 250 kegiatan," jelas Anam saat ditemui di rapat rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilkada serentak 2024 tingkat Kota Bandung Rabu (4/12/2024).

“Pada prinsipnya kami KPU kota bandung banyak stakeholder banyak membantu untuk sosialisasi,” tambahnya. 

Dia mengatakan dari paktor paktor variabel tersebut faktanya angkanya partisipasi masyarakat Kota Bandung di Pilkada Serentak 2024 menurun 10 persen dari pilkada sebetulnya 2018.

“Maka dari itu perlu ada kebijakan kebijakan baru dari KPU RI untuk memformat pelaksanaan pilkada,” tandas Anam Gumilar Winata. (*)

bas