free hit counter code Banjir hingga Longsor Terjang Kabupaten Sukabumi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Banjir hingga Longsor Terjang Kabupaten Sukabumi
    Foto: Tangkap Layar Mobil terbawa arus banjir di Sukabumi

    Banjir hingga Longsor Terjang Kabupaten Sukabumi

    JuaraNews Sukabumi - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12/2024) mengakibatkan bencana banjir.

     

    Video beredar di media sosial detik-detik memperlihatkan beberapa mobil terbawa arus derasnya banjir. Selain banjir pergerakan tanah dan longsor juga terjadi di Kabupaten Sukabumi.

     

    Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, menyampaikan bahwa meski banyak daerah terdampak, tidak ada laporan korban jiwa.

     

    BPBD Sukabumi langsung berkoordinasi dengan BPBD Jawa Barat, aparat setempat, dan relawan untuk melakukan evakuasi serta pendataan di lokasi terdampak.

     

    “Korban nihil. BPBD Kabupaten Sukabumi melaksanakan assessment di lokasi terdampak,” kata Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (4/12/2024).

     

    Banjir melanda tujuh kecamatan: Ciemas, Pelabuhan Ratu, Cidolog, Tegalbuleud, dan Pabuaran. Longsor terjadi di tujuh kecamatan: Simpenan, Cisolok, Nagrak, Sagaranten, Palabuhanratu, Warungkiara, dan Lengkong. Pergerakan tanah dilaporkan di Kecamatan Cikembar dan Bantargadung.

     

    Selain itu, cuaca ekstrem juga terjadi di beberapa desa, seperti Desa Sukaraja (Kecamatan Sukaraja), Desa Cileungsing (Kecamatan Cikakak), dan Desa Ubrug (Kecamatan Warungkiara).

      

    Petugas gabungan bersama warga dan relawan masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat bencana. “Aparat setempat dan warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan. BPBD Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan assessment,” kata Hadi.

     

    Upaya tanggap darurat terus dilakukan guna memastikan keamanan warga dan mempercepat penanganan pascabencana. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    34 Sanggar Musik Bambu Meriahkan Festival Sada Awi
    Bencana Sukabumi, Bey: Evakuasi Korban Prioritas
    Banjir hingga Longsor Terjang Kabupaten Sukabumi
    Saatori Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Ridho
    Beri Putusan Hakim yang Seadil-adilnya

    Editorial



      sponsored links