Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews Bandung - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Festival Sada Awi, sebuah perayaan budaya yang mengangkat bambu sebagai simbol penting dalam kehidupan masyarakat Sunda.
Acara yang dimeriahkan 1.115 penampil dari 34 sanggar musik bambu dari seluruh Jawa Barat tersebut, berlangsung di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House), Kota Bandung, Rabu (2/12/2024).
Festival tersebut juga semakin meriah dengan penampilan spesial dari grup musik elektronik Bottlesmoker dan kelompok musik tradisional Karinding Attack, yang memberikan sentuhan unik dengan kolaborasi antara musik modern dan tradisional.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, Retno Raswaty, menegaskan, Festival Sada Awi adalah bentuk nyata upaya pelestarian budaya lokal di tengah gempuran modernisasi.
Ia menjelaskan, bambu, sebagai simbol kehidupan dalam budaya Sunda, tidak hanya melambangkan fleksibilitas dan ketahanan, tetapi juga harmoni dengan alam.
"Melalui festival ini, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa bambu tidak hanya sekadar material yang fungsional, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam yang mengajarkan keseimbangan antara tradisi, teknologi, dan lingkungan," ungkap Retno.
Retno menjelaskan, Festival Sada Awi juga bertujuan untuk memperkenalkan kembali bambu sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda, baik dari segi budaya, ekonomi, maupun ekologi.
"Festival ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk melihat potensi bambu dalam konteks modern, sekaligus menghargai nilai historisnya yang kaya akan tradisi," tambahnya.
Sebagai bahan yang serbaguna, bambu telah lama digunakan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari alat musik, kerajinan tangan, hingga material bangunan.
"Kami berharap Festival Sada Awi menjadi perayaan sekaligus refleksi akan pentingnya nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur kita,” pungkasnya.
Sebagai festival perdana, Retno berharap Festival Sada Awi jadi agenda tahunan di Jawa Barat. Festival ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya berbasiskan komunitas yang inklusif, dengan kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilannya.
"Partisipasi dari sanggar seni, pelaku usaha kreatif, serta masyarakat diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Sunda," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarPRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan PLTA Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Senin Selengkapnya..
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Selengkapnya..
PEMBANGUNAN jembatan Muara Gembong di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diduga dibangun secara terburu-buru dan banyak Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan menilai opsi masuk sekolah penuh seperti biasa atau libur sebagian saat Ramadan harus dengan Selengkapnya..
PENDUDUK miskin di Jabar menurun sekitar 180.000 orang, dari asalnya tercatat 3,85 juta pada Maret 2024 menjadi 3,67 juta pada September Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Subang
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.