free hit counter code Jalan Berlubang Akibat Banjir Kerap Makan Korban Jiwa, DPRD Jabar Harapkan Perbaikan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Jalan Berlubang Akibat Banjir Kerap Makan Korban Jiwa, DPRD Jabar Harapkan Perbaikan
Anggota Komisi IV DPRD, Kusnadi

Jalan Berlubang Akibat Banjir Kerap Makan Korban Jiwa, DPRD Jabar Harapkan Perbaikan

JuaraNews, Bandung - Banjir yang melanda beberapa daerah di Jabar menyisakan beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Sebab, bencana tersebut mengakibatkan kerusakan jalan yang kerap menimbulkan korban jiwa akibat jalan berlubang.


Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi menjelaskan, banjir besar beberapa waktu lalu yang menimpa beberapa daerah di Jabar menyebabkan kerusakan jalan yang cukup signifikan. Genangan air usai banjir berpotensi merusak jalan yang sebelumnya bagus, kini menjadi bergelombang atau tidak rata.


"Memang sebagian jalan masuk ranah kabupaten tetapi ada juga yang masuk ke ranah provinsi," jelasnya, Rabu (24/3/2021).


Komisi IV DPRD menyebut jalan milik provinsi arah ke Ciledug, Kabupaten Cirebon sering dikeluhkan masyarakat karena banyak lubang cukup dalam dan akhirnya merenggut nyawa. Berdasarkan hal tersebut, pihaknya meminta rekan-rekan dinas terkait untuk menindaklanjuti jalan berlubang segera mungkin.


"Jangan nunggu dulu korban jatuh berikutnya baru ditindaklanjuti," ucap politisi asal Fraksi Golkar itu.


Ia mengaku Komisi IV telah meminta rekan-rekan dinas terkait untuk mengajukan evaluasi dan rencana tahun 2022 tetapi dalam perjalanannya tertimpa banjir di beberapa daerah. Pihaknya meminta rekan-rekan dinas terkait mengiventarisasi secepatnya tetapi hingga kini belum ada hasilnya.


"Hasilnya belum ada, baik dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR)," ujar politisi asal Fraksi Gerindra Persatuan itu.


Saat disinggung soal presentase kerusakan jalan, lanjut Kusnadi, sekitar 20 hingga 30 persen. Pasalnya, genangan air serta kualitas aspal yang kurang bagus dapat mempercepat umur jalan.


"Jadi kalau mau hitung kondisi kemantapan jalan ketika ada banjir hitungan saya bisa kegeser ke angka 80 persen," pungkasnya. (*)

Oleh: abdul basir / bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar

Editorial



    sponsored links