free hit counter code DPRD Jabar Minta Jalan Khusus Tambang Segera Dibangun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • KPU KBB Umumkan Pemenang Pilgub Jabar 2024
    KPU KBB Umumkan Pemenang Pilgub Jabar 2024
    • 5 Desember 2024 | 08:45:00 WIB

    KPU KBB mengumumkan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bandung Barat.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    DPRD Jabar Minta Jalan Khusus Tambang Segera Dibangun
    Anggota Komisi IV DPRD, Kusnadi

    DPRD Jabar Minta Jalan Khusus Tambang Segera Dibangun

     

    JuaraNews, Bandung - DPRD Jabar meminta Pemprov mengusahakan pembangunan jalan khususnya tambang bagi kendaraan golongan dua hinggali.


    Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui progres rencana pembangunan jalan tambang di Kabupaten Bogor. Pasalnya, rencana pembangunan jalan khusus tambang sepanjang 19 km sempat mengemuka.


    "Tapi hingga kini kami belum melihat kelanjutannya seperti apa," ungkap Kusnadi, Rabu (24/3/2021).


    Ia menyebut rencana pembangunan jalan tambang tersebut telah bergulir sejak beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, bukan menjadi hal yang tabu jika Jalan provinsi cepat rusak.


    "Saya kira nggak aneh kalau jalan provinsi yang kita bantu setiap tahunnya itu hanya berumur 3 hingga 4 bulan saja cuma," ujarnya.


    Kusnadi menilai kehadiran jalan khusus tambang sangat dinantikan oleh masyarakat yang tinggal di seputaran galian C batu andesit Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Selain untuk mencegah jalan provinsi cepat rusak, juga untuk mempermudah dan memperlancar transportasi hasil tambang.


    "Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus mengalami gangguan pernapasan akibat debu akibat lalu lalang kendaraan bertonase besar," ucapnya.


    Dampak galian C, lanjut Kusnadi, tidak hanya dialami masyarakat Kecamatan Cigudeg. Melainkan, masyarakat di tiga kecamatan lainnya, seperti Parung Panjang, Rumpin dan Gunung Sindur.


    Alasannya, hasil tambang yang diangkut truk-truk besar, setiap saat wara-wiri di kawasan mereka. Akibatnya banyak terjadi kecelakaan yang berujung dengan hilangnya nyawa masyarakat.


    "Kesehatan warga juga terganggu, setiap saat mereka dikepung kabut debu, yang membuat napas sesak dan mata berair," tegasnya. (*)

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Nota RAPBD Jabar 2024 Puncak Tahapan Musrenbang
    Perda Trantibumlimas Lindungi Rasa Aman Masyarakat
    Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
    Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
    Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih

    Editorial



      sponsored links