11 Skuat Timnas Menuju Bahrain, 26 Abroad Menyusul
- 6 Oktober 2024 | 06:36:00 WIB
TIMNAS Indonesia sudah berangkat ke Bahrain, Minggu (6/10/2024) pada pukul 04.00 WIB, untuk menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024) mendatang.
TIMNAS Indonesia sudah berangkat ke Bahrain, Minggu (6/10/2024) pada pukul 04.00 WIB, untuk menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024) mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Hal ini menyusul temuan 20 kasus pelanggaran netralitas ASN yang sedang ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar.
"Kami terus ingatkan netralitas jangan hanya diucap, tapi juga dalam tindakan. Kalaupun ada pelanggaran kami serahkan ke Bawaslu," ujar Bey di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (22/1/2024).
Bey menegaskan, ASN memiliki hak politik untuk memilih. Namun demikian ekspresi keberpihakan politik ASN hanya bisa diimplementasikan di ruang pemungutan suara bukan di ruang publik.
Terkait temuan 20 kasus netralitas ASN, Bey memastikan kasus tersebut tak ada yang melibatkan ASN Pemda Provinsi Jabar, melainkan tersebar di 27 pemda kabupaten/kota. "Untuk 20 kasus itu tak ada yang melibatkan ASN Pemprov Jabar," ucap Bey.
Ia melihat sejauh ini netralitas ASN Pemprov Jabar terjaga dengan baik. Mereka sudah menjalankan aturan berlaku dan tidak terlibat politik praktis.
"ASN Pemprov Jabar sudah menjalankan aturan dengan baik tetap menjaga netralitas dan Bawaslu minta ada lagi sosialisasi penguatan," sebutnya.
Untuk lebih menguatkan netralitas ASN, Pemda Provinsi Jabar bersama Bawaslu Jabar menggelar sosialisasi penguatan netralitas ASN pada pemilu serentak 2024.
Acara yang digelar di Aula Barat Gedung Sate hari ini, Senin (22/1), dihadiri 27 kepala daerah kabupaten/kota selaku pembina kepegawaian. Sosialisasi penguatan dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam menyebut, hingga saat ini ada 67 temuan dan laporan pelanggaran Pemilu 2024, 20 di antaranya merupakan pelanggaran netralitas ASN yang terdiri dari 8 kasus netralitas ASN pemda kabupaten/kota, 8 kepala desa, dan 4 perangkat desa.
"Ada 67 temuan dan laporan, 20 di antaranya kasus netralitas ASN, kepala desa dan perangkat desa. Ada yang sedang berjalan, juga sudah putus rekomendasi ke KASN," sebut Zacky.
Terancam Diberhentikan
Sanksi bagi ASN yang melanggar netralitas pemilu bisa sampai diberhentikan. Zacky mengatakan, Bawaslu hanya merekomendasikan bila ada ASN yang terbukti melanggar UU ASN, kode etik, dan SKB 5 Kementerian/Lembaga Nomor 2 Tahun 2022.
"Bawaslu itu merekomendasi, misalkan terbukti yang bersangkutan melanggar UU ASN, kode etik atau disiplin ASN yang diatur di SKB 5 Kementerian/Lembaga No 2 Tahun 2022. Sanksi paling beratnya bisa pemberhentian, tapi kalau yang di Jabar belum, nanti KASN yang menjatuhkan sanksi," jelas Zaky.
Zacky berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi netralitas ASN para kepala daerah selaku pembina ASN di wilayah masing-masing menguatkan kembali komitmen untuk menjunjung tinggi netralitas sebagaimana diatur dalam UU No 20 Tahun 2023 tentang ASN dan aturan yang menaungi pemilu.
"Semoga 20 kasus yang sudah ditangani ini menjadi yang terakhir dalam Pemilu 2024 bahkan sampai Pilkada 2024 mendatang," harapnya. (*)
den
0 KomentarPARADE Militer dan Defile dari TNI AD ditampilkan dalam memeriahkan HUT ke-79 TNI di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu Selengkapnya..
PJ Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menerima audensi Ketua dan para anggota PGIS-KB terkait rencana pelaksanaan menyambut Natal tahun Selengkapnya..
PENGURUS Laskar Merah Putih Kota Bekasi menyerukan seluruh warga yang memiliki hak pilih, agar menyambut Pilkada 2024 dengan rasa Selengkapnya..
REFRMA agraria (land reform) sangat penting dan mendesak untuk dilakukan, guna memerangi kemiskinan dan Selengkapnya..
PRESIDEN ASPIRASI Mirah Sumirat memberikan tanggapan perihal harga beras di Indonesia termahal di negara-negara Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARADE Militer dan Defile dari TNI AD ditampilkan dalam memeriahkan HUT ke-79 TNI di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (5/10/2024).
PEMBENTUKAN Pansus Tatib dilakukan untuk mematangkan dan membuat peraturan khusus untuk anggota DPRD Jabar untuk 5 tahun kedepan