Dinkes Wanti-wanti Kesehatan Jemaah Haji
- 30 April 2024 | 14:31:00 WIB
DINKES Jabar terus memantau kondisi fisik jemaah haji yang akan berangkat ke arab saudi
DINKES Jabar terus memantau kondisi fisik jemaah haji yang akan berangkat ke arab saudi
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Sembilan hari jelang pencoblosan pemilu, tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jabar mendeklarasian pemilu damai, aman, tenteram, dan harmonis.
Deklarasi dilaksanakan di Hotel Sultan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Senin (5/2/2024).
Ketua FKUB Rafani Achyar mengatakan deklarasi dilakukan karena didorong rasa tanggung jawab semua elemen masyarakat khususnya tokoh lintas agama, untuk mewujudkan pemilu yang damai, aman, tenteram, dan harmonis.
Rafani menyebutkan, semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilih atau jangan golput.
"Dapat menerima hasil Pemilu yang sudah dilaksanakan dengan jujur, adil dan bermartabat," kata Rafani.
Pelaksana Harian Kepala Badan KesbangpolJabar Sapta Yulianto Dasuki, yang membaca sambutan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, menyebutkan, FKUB merupakan mitra strategis dalam menjaga kerukunan umat dan stabilitas wilayah di Jabar.
FKUB memiliki peran penting dalam menjaga toleransi serta memiliki kemampuan mengantisipasi serta mencegah konflik di masyarakat.
"Pemilih di Jabar paling banyak sehingga memiliki potensi munculnya polarisasi ekstrem. Pak Pj Gubernur berpesan agar FKUB dapat mengantisipasi dan mencegah munculnya polarisasi ektrem di masyarakat, " ujar Sapta.
Berikut kesepakatan bersama tokoh lintas agama di Jabar untuk Pemilu damai:
1. Bertekad menyukseskan pemilu 2024 agar berjalan aman, tenang, tenteram, damai, jujur, adil dan bermartabat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Bertekad menghindari konflik sekecil apapun, baik konflik yang bernuansa sara (suku, agama, ras), ekonomi, sosial, budaya maupun agama serta konflik yang disebabkan perbedaan pilihan.
3. Berupaya mencegah terjadinya politisasi agama, politik identitas dan politik uang, serta tidak menjadikan tempat ibadah sebagai ajang kampanye.
4. Mengajak kepada seluruh masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya masing-masing disertai rasa tanggung jawab sebagai warga negara.
5. Mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan pemilu sebagai pesta demokrasi yang menghormati perbedaan pilihan, dengan tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
6. Mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk dapat menerima hasil pemilu yang dilaksanakan secara jujur, adil dan bermartabat. (*)
den
0 KomentarBEY Machmudin apresiasi perjuangan garuda muda ukir sejarah tembus semifinal piala asia Selengkapnya..
HERMAN Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau dan mendata dampak dari gempa Selengkapnya..
SEJUMLAH bangunan rusak akibat gempa M 6,5 richter yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) Selengkapnya..
PEMBERANGKATAN kloter pertama calon jamaah haji ke tanah suci pada 12 mei Selengkapnya..
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEY Machmudin apresiasi perjuangan garuda muda ukir sejarah tembus semifinal piala asia U-23.
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selatan.