Palatih Uzbekistan Waspadai Kekuatan Indonesia
- 28 April 2024 | 21:02:00 WIB
TIMUR Kapadze sudah mengamati permainan Timnas Indonesia U-23 jelang laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.
TIMUR Kapadze sudah mengamati permainan Timnas Indonesia U-23 jelang laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Belasan tahun menggebrak panggung musik di berbagai kota di Tanah Air, akhirnya Chitra Raspati merilis single perdana berjudul Pilu.
Lagu milik dara cantik bervokal romantik tersebut akan diluncurkan oleh Metronom Musik pada Sabtu (9/9/2023) di berbagai platform musik digital.
Raspati Management, rumah bagi Chitra Raspati dalam menekuni karier musik menjadikan lagu Pilu sebagai Original Soundtrack (OST) film Sang Superstar. Pada film tersebut, 99 persennya para musisi akan ikut andil menjadi support system dalam mempromosikan dan mendongkrak lagu tersebut.
Chitra Raspati bersemangat untuk melakukan banyak cara dalam mempromosikan lagu Pilu. Sesuatu yang antimainstream, karena lagunya tersebut independen, didukung langsung oleh keluarga baginya, Raspati Management.
“Berkreativitas bersama dengan membuat pertunjukan atau konser-konser dan juga salah satunya kita menggebrak dengan sebuah film yang tentunya semua dibuat oleh keluarga saya, yaitu Raspati Management. Pilu menjadi OST film garapan manajemen saya tersebut,” ungkap Chitra Raspati, Sabtu (9/9/2023).
Musik lagu Pilu dikonsep dalam balutan karakter musik yang simple dan berbeda, membuat lagu tersebut jadi easy listening, namun tetap bernyawa dan istimewa untuk didengarkan khalayak. Produksinya ditangani oleh Candra Siregar sebagai Bassist sekaligus sebagai Executive Produser, Frank sebagai Guitarist sekaligus Composer, Agi sebagai Drummer sekaligus Composer, dan Willy Alexander sebagai Keyboardist sekaligus Composer dan juga Penulis Lagu.
Lagu Pilu ditulis Chitra Raspati bersama Willy Alexander. Menurut Chitra, tema lagu tersebut sederhana sekali, menceritakan seseorang yang berekspektasi tinggi dan akhirnya berujung dengan kekecewaan, pastinya sangat relatable.
”Pesan dari lagu Pilu adalah jangan berekspektasi tinggi. Ini menceritakan sebuah kekecewaan seorang wanita yang telah berekspektasi tinggi terhadap pasangannya. Tema dan konsep yang ditampilkan pun tentunya sesuai dengan pemilihan lokasi syuting, wardrobe, properti, dan lainnya. Itu pun sangat berpengaruh sekali agar pesan-pesan yang dimaksud dapat dengan mudah tersampaikan,” papar Chitra.
Merilis lagu perdana dari karya lagu sendiri punya makna penting bagi Chitra Raspati. Mengingat cover lagu sudah sangat membudaya pada saat sekarang ini.
“Itu sangat penting, tentunya jika hanya meng-cover itu tidak original. Pencapaian seorang penyanyi atau musisi itu adalah sebuah karya,” kata Chitra.
Chitra Raspati terlahir dalam keluarga musisi. Sejak kecil Chitra sudah berminat untuk menjadi seorang penyanyi. Chitra sering mengikuti berbagai ajang kompetisi dan pernah mengikuti ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta. Lalu Chitra meniti karier menjadi vokalis di Raspati, grup band sekaligus keluarga baginya sampai saat sekarang Chitra merilis single pertama.
Selain bernyanyi, aktivitas yang dijalani Chitra saat ini mengelola usaha keluarga di bidang entertainment, promotor musik, event planner, membuat event musik, olahraga, dan lainnya. Chitra juga memiliki UMKM di bidang kuliner.
Menurut Chitra, tidaklah jadi masalah bagi seorang penyanyi memanfaatkan momen untuk menekuni bakat atau profesi lainnya, selama itu berkesinambungan. Seperti pada film Sang Superstar, selain jadi pengisi OST, Chitra juga ikut membuat film tersebut, dan jadi salah seorang pemerannya .
“Untuk feedback tentunya kita kembalikan lagi kepada khalayak. Harapan saya, lagu perdana saya bisa diterima oleh para musisi dan khalayak luas, sehingga dapat memotivasi semua musisi untuk berkreativitas dan berkarya lebih baik lagi,” pungkasnya. (*/m fadhli)
den
0 KomentarSALAH satu cara yang efektif untuk mengatasi lemak pasaca lebaran adalah dengan melakukan olahraga yang dapat membakar Selengkapnya..
TATAR Sunda atau suku Sunda adalah salah satu kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa yang disebut dengan tanah Selengkapnya..
KEPALA Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit - penyakit Selengkapnya..
MERAWAT sebuah kendaraan klasik seperti Vespa bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan pengorbanan biaya, tenaga, dan Selengkapnya..
SAAT Hari Raya Idul Fitri atau lebaran biasanya banyak makanan menggugah selera yang Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SALAH satu cara yang efektif untuk mengatasi lemak pasaca lebaran adalah dengan melakukan olahraga yang dapat membakar kalori.