Anggota DPRD Jabar Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku Judi Online dan Togel
- 31 Januari 2023 | 19:35:00 WIB
ANGGOTA DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak pelaku judi online dan togel.
ANGGOTA DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak pelaku judi online dan togel.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
Yuliono Singsoot bersama AM Kuncoro Rilis Lagu Kopi Reggae untuk Penikmat Kopi dan Reggae di Indonesia
JuaraNews, Yogyakarta – Tampil di Indonesian Idol, eksistensi Yuliono Singsoot sempat menarik perhatian para penikmat musik di Tanah Air.
Penyanyi asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Timur tersebut meluncurkan lagu duet bersama AM Kuncoro, berjudul Kopi Reggae. Audionya dirilis pada Jumat, 2 Desember 2022 di digital music stores. Pada hari yang sama, videoklipnya tayang perdana di YouTube Official Artist Channel Prima Founder TV.
"Tak berbeda dengan kopi, musik reggae juga berasal dari Benua Afrika, tepatnya Jamaika. Bukan hanya asalnya saja yang sama, semangat yang dimiliki musik reggae juga sama, kebebasan. Hal tersebut jadi inspirasi saya saat menulis lagu Kopi Reggae," AM Kuncoro, Jumat (2/12/2022).
Sebagai salah seorang pendiri Prima Founder Records and Publishing, AM Kuncoro sudah cukup lama mengenal Yuliono Singsoot, dari menyaksikan aksi Yuliono di berbagai panggung. AM Kuncoro pun sangat terkesan pada penampilan Yuliono.
"Saya heran saja, karena Mas Yuliono sering tampil di berbagai panggung, dan selama ini terkesan hanya dimanfaatkan orang untuk keperluan konten. Belum ada satupun karya lagunya direkam, apalagi dipasarkan di platform musik digital," kata AM Kuncoro.
Pada kesempatan sama, Yuliono Singsoot mengatakan, ia merasa seperti bermimpi, karena impiannya untuk jadi penyanyi profesional kini jadi kenyataan. Selain lagu Kopi Reggae, Prima Founder Records juga memproduksikan 12 lagu karya Yuliono.
Sebelum menjadi artis penyanyi Prima Founder Records and Publishing, Yuliono sudah menemui jalan yang panjang. Bapaknya adalah seorang petani, dan ibunya berjualan tahu.
Yuliono meninggalkan kampung halamannya, merantau ke Yogyakarta, demi mewujudkan impiannya berkesenian. Untuk bertahan hidup di Yogyakarta, Yuliono Singsoot menjadi tukang sol sepatu, servis payung, ngamen, dan jualan kopi.
"Kata-kata dari teman saya memang benar. Dream come true, mimpi yang nyata itu memang harus dijemput, harus diusahakan, tidak bisa hanya dengan merem-merem saja," kata Yuliono.
Selain bermusik, profesinya saat ini masih serabutan. Kadang Yuliono jadi tukang jaga ruko, tukang sampah, kuli bangunan, dan lainnya. Yuliono ingin fokus berkesenian saja untuk ke depannya.
Dalam melahirkan karya-karya lagu, dia mengaku dipengaruhi banyak musisi. Yuliono suka dengan lagu-lagu Ahmad Albar, God Bless, Ari Lasso, dan Mus Mujiono. Selain itu, Yuliono jadi sering mendengar lagu-lagu Queen, The Beatles, Amerika Latin, dan lagu-lagu komedi.
"Harapan saya, lagu-lagu saya bisa sampai kepada para pendengar di manapun berada, semoga mereka menyukainya, dan membuat hidup mereka makin bahagia," ucap Yuliono.
Sementara itu, Rulli Aryanto yang juga pendiri Prima Founder Records and Publishing menilai, Yuliono merupakan musisi yang pintar. Meskipun Yuliono sulit mengikuti cara bernyanyi dan bermusik para musisi yang ia sukai, namun Yuliono berhasil menghadirkan karakternya sendiri dalam melahirkan karya-karya lagu. (*/kontri/m fadhli)
den
DI perayaan ulang tahun ke-10 yang jatuh pada tanggal 09 Januari 2023, éL Hotel International kembali berbagi kebahagiaan dengan serangkaian Selengkapnya..
Campaign.com mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap stunting dengan menggelar kompetisi masak “Gizi untuk Pahlawan Masa Selengkapnya..
KERINDUAN itu pupus sudah. Dahaga panjang pentas yang sarat Selengkapnya..
TERNYATA Youtuber Zan Films Lagi Bikin Konten Keren Parkiran di depan kantor JuaraNews yang juga tempat nongkrong anak muda, Selengkapnya..
FILM Indonesia mendapat sambutan hangat dari penonton film pasca pandemi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.