Sejarah Satu Mei Lahirnya Hari Buruh, May Day
- 1 Mei 2024 | 07:12:00 WIB
SETIAP satu Mei diperingati sebagai hari buruh sedunia atau hari buruh Internasional disebut juga May Day.
SETIAP satu Mei diperingati sebagai hari buruh sedunia atau hari buruh Internasional disebut juga May Day.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
GUSLIAN si Raja Slow Rock Melayu asal Padang meluncurkan lagu terbaru berjudul Mawar Pengganti.
Lagu tersebut dirilis oleh Guslian Management melalui label musik Ladofa Doredo pada Selasa (27/6/2023) lalu di berbagai platform musik digital. Saat ini, lagu Mawar Pengganti sudah tayang di channel Youtube pribadi Guslian yang sudah diputar lebih dari 900 kali dalam 10 hari terakhir ini.
Guslian mengungkapkan, lagu Mawar Pengganti sarat dengan pesan, mengajak kita agar selalu bersyukur pada setiap keadaan. Selalu ada hikmah di setiap kenyataan hidup.
"Sesuatu yang tidak kita miliki lagi, biarkanlah pergi. Pengganti mungkin yang terbaik untuk menemani, karena setia memang akan selalu diuji," kata Guslian di Padang, Jumat (7/7/20223).
Lagu Mawar Pengganti yang dinyanyikan Guslian sekaligus merupakan karya lagunya sendiri. Mawar Pengganti seakan menjadi kisah lanjutan dari lagu Melati Yang Pergi yang telah melejitkan nama Guslian di industri musik Tanah Air sejak dirilis pada 2004 lalu.
Sebelumnya Amy Search-nya Indonesia tersebut jarang terlihat merilis lagu, tapi bukan berarti vakum di industri musik, hanya karena sibuk menulis lagu dan mengarransemen musik untuk para penyanyi lainnya. Adapun para penyanyi yang telah merilis lagu dari karya lagu Guslian, yaitu Arief, Vanny Vabiola, Ovhie Firsty, Riky Gusnardi, David Iztambul, Ria Romantika, Febian, Iman GM, Rika Sumalia, Aldi Viorell, Eno Viola, Nita Viorell, dan masih banyak yang lainnya.
"Industri musik digital yang tengah berkembang pesat saat ini telah memanggil jiwa saya untuk kembali merilis lagu. Musik sudah jadi penghidupan bagi saya yang harus dipertahankan. Bermacam dan beragam kisah apa saja bisa ditulis menjadi lagu yang patut untuk disimak, dihayati, dan direnungkan," ungkap Guslian.
Guslian mengakui, industri musik digital pada saat ini sangat memanggil semangatnya untuk melanjutkan inspirasi-inspirasi yang harus dikemas sebaik dan serapi mungkin. Ia bersyukur dengan peralihan industri musik ke digital, dan merasa diberi waktu untuk bertahan dan semakin terpicu menulis lagu.
"Industri musik digital sangat memberi peluang dan manfaat bagi para musisi. Pengelolaan hak cipta dan distribusi musik pada era ini seperti mukjizat.," katanya.
Karier Guslian di industri musik telah dibangun sejak 1996 silam. Bermula saat dia meluncurkan album lagu perdana bertajuk Sabuah Namo. Pada album berformat kaset pita tersebut Guslian berkolaborasi dengan Lastri.
Empat dekade sudah Guslian berkarya di industri musik Tanah Air yang telah melahirkan 9 album lagu VCD. Selain Melati Yang Pergi, beberapa judul lagu Guslian yang sangat melegenda bagi para penikmat lagu slow rock Melayu di Tanah Air hingga Malaysia, yaitu Dalam Pasrah Yang Tak Rela, Debu di Atas Kaca, Akhir Cinta Luka, Mengulang Cinta, Lembaran Terakhir, Kuhapus Jejakmu dengan Air Mata, Walau Seribu Tahun, dan masih banyak hits lainnya.
"Tetaplah menjadi bagian dari Guslian selamanya. Tanpa penggemar, Guslian tidak akan bisa bertahan sampai hari ini. Semoga saya selalu mampu mempersembahkan yang terbaik untuk seluruh teman, sahabat, dan hadai taulan Guslian dimanapun berada. Terimakasih," kata Guslian. (*/m fadhli)
den
0 KomentarTEBING Keraton Bandung, secara harfiah bermakna "Tebing Kerajaan", tidak hanya sebuah tempat, tetapi juga sebuah pengalaman yang Selengkapnya..
SALAH satu cara yang efektif untuk mengatasi lemak pasaca lebaran adalah dengan melakukan olahraga yang dapat membakar Selengkapnya..
TATAR Sunda atau suku Sunda adalah salah satu kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa yang disebut dengan tanah Selengkapnya..
KEPALA Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit - penyakit Selengkapnya..
MERAWAT sebuah kendaraan klasik seperti Vespa bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan pengorbanan biaya, tenaga, dan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
TEBING Keraton Bandung, secara harfiah bermakna "Tebing Kerajaan", tidak hanya sebuah tempat, tetapi juga sebuah pengalaman yang memikat.
TEBING Keraton Bandung, secara harfiah bermakna "Tebing Kerajaan", tidak hanya sebuah tempat, tetapi juga sebuah pengalaman yang memikat.