DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Subang – Bus PO Sahabat Prima terguling di Tol Cipali lajur A Km 100.900, Minggu (11/12/2022) pkl. 14.00 WIB. Kecelakaan tunggal yang diduga karena rem blong itu mengakibatkan 2 penumpang bus tewas dan 19 luka-luka.
Dalam keterangan tertulis, Corporate Communication Tol Astra Cipali Haelly Lusiawatie menyatakan, kecelakaan tersebut bermula, saat bus melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Diduga karena kurang antisipasi, bus mengalami kecelakaan.
"Itu kecelakaan tunggal. Diduga karena pengemudi kurang antisipasi dalam mengontrol kecepatan kendaraan, sehingga hilang kendali dan kendaraan masuk median mengenai wire rope dan tiang rambu,” kata Haelly Lusiawatie.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Subang Ipda Endang Sudrajat mengatakan Bus PO Sahabat Prima bernomor polisi E 7674 KA yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon . Menurut Kanit Gakkum Polres Subang Ipda Endang Sudrajat kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bus Sahabat Prima yang berpenumpang 40 orang itu yang dikemudikan Herman (47).
"Diduga kendaraan mengalami rem blong dan pengemudi kurang antisipasi tidak menjaga jarak aman sehingga kendaraan oleng ke kanan menabrak pembatas jalan kemudian terperosok ke dalam median tengah," ujar Ipda Endang Sundrajat.
Akiabat kecelakaan tersebut, dua korban tewas yaitu Wawan Setiawan warga Dusun Wage RT 004/002, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan serta Windiyanto (21) warga Dusun Pasirtanjung RT 011/005, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Selain itu dua orang lainnya mengalami luka berat dan 17 penumpang mengalami luka ringan.
"Dua meninggal dunia, dua luka berat, 17 luka ringan. Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta guna identifikasi dan penanganan medis," kata Endang.
Kerugian material akibat kecelakaan ini, dikatakan Kanit Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Cipali Iptu Raden Nugraha, diperkirakan mencapai Rp 20 Juta,
"Sementara, Bus PO Sahabat Prima yang terguling diamankan ke Km 92 Tol Cipali guna penyelidikan lebih lanjut. Kerugian materil akibat kecelakaan ini sekitar Rp20 juta," katanya.
Adapun identitas para korban adalah sebagai berikut:
1. Wawan Setiawan (43), warga Dusun Wage RT 004/002, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan.
2. Windiayanto (21), warga Dusunn Pasirtanjung RT 011/005, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.
Dua korban luka berat yaitu:
1. Ahmad Fauzi (50), warga Blok Desa, Kabupaten Indramayu.
2. Ramadiana (45), warga Jalan Kebonjeruk Nomor 65 RT 008/011, Kelurahan, Kecamatan Kebonjeruk, Jakarta Barat.
Sedangkan ke-17 korban luka ringan yaitu:
1. Dahlan (42), warga Blok Kondang I RT 004/001, Desa Banjaran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupatenn Majalengka.
2. Topik (36), warga Dusun Pahing RT 011/004, Desa Cigarukgak, Kecamataan Ciawigebang, Kuningan.
3. Subagja (38), warga Kampung Rawabokor RT 003/002 Desa, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
4. Riki Riyana (27), warga Dusun Pahing RT 004/001 Desa Ketawana, Kuningan.
5. Wawan Ridwan, (32), warga Maleber, Kabupaten Kuningan.
6. Nunu Junaedi (28), warga Dusun Puhun RT 001/004, Desa Kertawana, Kabupaten Kuningan.
7. Tarsumi (28), Dusun Pahing RT 011/004, Desa Cigarukgak, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan.
8. Mimin Aminah (52), warga Dusun Manis RT 004/001, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kuningan.
9. Erro Setiawaan (71), warga Kavlinng Polri Blok A RT 08/09, Kelurahan Jalembar, Kecamataa Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
10. Tedi Kurnaedi (64) warga Desa, Kecamataa Jalaksana, Kuningan.
11. Ilham (30), warga Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan.
12. Kurniasih (64), warga Desa, Kecamatan Jalaksana, Kuningan.
13. Dian Haryani (19), warga Dusun, Desa Pakapasangirang, Kecamatan Hantara, Kuningan.
14. Rukini (47), Dusun Wage RT 002/002, Desa Kadurama, Kecamataa Ciawigebang, Kuningan.
15. Muskinah (55), Dusun Pahing RT 011/004, Desa Cigarukgak, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan.
16. Dinar Al Fadli (4) laki-laki.
17. Dahli (65).(*)
Aep
0 KomentarWAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
PJ Gubernur Bey Machmudin berharap Kabupaten Sumedang bisa kembali menjadi 'Paradijs van Java' atau surga dari Selengkapnya..
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.