JuaraNews, Bandung – Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus menegaskan timnya datang ke Bandung untuk mencari poin saat melakoni laga Pekan 30 Liga 1 2023-2024 menghadapi Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3/2024) malam.

Emral mengakui, tugas pasukannya tidaklah mudah. Pasalnya Persib merupakan tim yang kuat, yang mempunyai kedalaman skuat yang baik. Menurutnya, kualitas pemain inti dan cadangan tidaklah jauh berbeda. Sehingga kendati ada sejumlah pemain inti yang absen, Maung Bandung tetap merupakan lawan yang berbahaya. Kendati demikian, Emral tetap optimistis timnya bisa meraih poin maksimal pada laga tandang kali ini.

“Persib adalah tim yang kuat. Pemain inti dan cadangan sama saja kualitasnya. Dan Persib berada di peringkat 2 di klasemen sementara, top skorer juga ada di Persib Bandung (David da Silva), dengan 21 gol. Luar biasa,” ungkap Emral dalam sesi konferensi pers jelang laga di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Rabu (27/3/2024).

“Namun kami datang ke sini bukan untuk menyerah. Kami datang untuk mencari poin, memenangkan pertandingan, minimal bisa imbang. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan, tapi jelas ini bukan tugas yang mudah,” sambungnya.

Sama hal dengan Persib, Emral menyebutkan timnya juga kehilangan sejumlah pemain andalan. Seperti Matias Mier dan Wahyu Subo Seto yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Witan Sulaeman yang baru pulang dari Timnas Indonesia, juga masih diragukan bisa tampil karena kelelahan setelah bermain di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menghadapi Vietnam.

“Para pemain kami sudah siap, walaupun tidak turun dengan kekuatan penuh. Seperti Matias Mier karena kartu kuning. Ada juga pemain yang cedera. Namun pemain lain siap menggantikan pemain tersebut. Dan hal ini pernah kami eksperimen di beberapa pertandingan, tanpa pemain asing, pemain lokal juga bisa menamilkan kualitasnya, bahkan bisa lebih berapi-api,” paparnya.

Emral menegaskan, di sisa kompetisi yang tinggal 5 laga tersebut, timnya akan berupaya keras untuk meraih poin maksinal. Menurutnya, peluang BFC terhindar dari degradasi masih terbuka, salah satunya jika bisa memenangkan laga kali ini.

“Di sisa pertandingan ini, mereka (pemain) akan menampilkan kualitas permainan. Kami berharap mereka tidak degradasi. Masih mungkin bisa selamat kalau kita bisa memenangkan pertandingan ini. Tidak ada yang tidak mungkin, kita bisa memennagkan pertandingan,” pungkasnya.

Pada kesempatan sama, pemain BFC Dendy Sulistyawan mengungkapkan, saat ini kondisi para pemain dalam keadaan baik. Dia dan rekan-rekannya pun akan berjuang maksimal  untuk meraih kemenangan, kendati melawan tim yang jauh lebih diunggulkan.

“Mungkin di atas kertas kita kalah, tapi di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Jadi kita akan berjuang di lapangan. Yang pasti semua pemain berkomitmen menyelesaikan kompetisi ini, kita harus menunjukannya untuk mencari poin maksimal,” ujar Dendy.

Menurut Dendy, para pemain Bhayangkara pun sangat termotivasi menghadapi Persib yang memiliki kedalaman skuat yang baik di semua lni. “Kita sangat termotivasi karena kedalaman ada di sana (Persib). Jadi mau tidak mau kita harus bekerja keras di lapangan, dan semoga pertandingan besok bisa mendapatkan hasil positif,” tegasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den