free hit counter code Sepanjang 2022, Kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu Telan 326 Korban - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sepanjang 2022, Kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu Telan 326 Korban
    (istimewa) Sepanjang 2022, kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Indramayu terbilang cukup tinggi

    Sepanjang 2022, Kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu Telan 326 Korban

    • Minggu, 15 Januari 2023 | 23:44:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Indramayu  - Tingginya kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Indramayu menjadi perhatian banyak pihak. Sepanjang 2022, angka kecelakaan di jalur ini terbilang tinggi. Sedikitnya, tercatat sekitar 727 kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa sebanyak 326 orang.

     

    "Ini tentunya menjadi perhatian bersama, baik dari kepolisian maupun instansi terkait," kata Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman, Jumat (13/1/2023).

     

    Angga menyatakan, beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah mengadakan forum lalu lintas yang dihadiri oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu dan Provinsi Jawa Barat, serta Satpol PP untuk sama-sama mengecek jalur pantura yang ditentukan sebagai lokasi blackspot atau rawan kecelakaan.

     

    "Jadi kemarin kami ke sana untuk survei jalur. Lalu kita tentukan apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan," katanya.

     

    Berdasarkan survei tersebut, Kasatlantas Polres Indramayu menuturkan, ternyata faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Indramayu, di antaranya, penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas minim.

     

    Banyak tembok pembatas jalan yang dibongkar paksa masyarakat untuk dijadikan tempat putar arah ilegal.

     

    "Yang seharusnya tidak dipakai untuk memutar balik kendaraan, tapi dibongkar paksa oleh masyarakat, sehingga banyak terjadi kecelakaan," ungkapnya.

     

    Angga mengatakan, blackspot atau titik rawan kecelakaan di jalur pantura di sepanjang jalan mulai Kecamatan Sukra hingga Sukagumiwang.

     

    "Namun kemarin yang lebih kami tekankan adalah di wilayah Kecamatan Lohbener dan Kandanghaur. Karena yang paling banyak terjadinya kecelakaan pada 2021-2022 adalah di dua lokasi tersebut," ucap Angga .

     

    Selama 2021-2022, ujar Kasatlantas Polres Indramayu, insiden kecelakaan di wilayah Kecamatan Lohbener sebanyak 36 kejadian.  Sedangkan di wilayah Kecamatan Kandanghaur sebanyak 32 kejadian.

     

    "Maka dari itu, dua wilayah tersebut yang paling kita tekankan sekarang ini," katanya. (*)

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Doa Bersama Jelang Pilkada dan Pecahkan Rekor MURI
    Eks Caleg PSI Bekasi Alihkan Dukungan ke Ridho
    Doa Bersama Untuk Kelancaran Pilkada Serentak
    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir

    Editorial



      sponsored links