Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
- 19 Desember 2024 | 09:04:00 WIB
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Tasikmalaya – Rumah sakit diminta mengoptimalkan ruangan yang tak optimal untuk digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Tingginya kasus Covid-19 belakangan ini membuat rumah sakit harus menyediakan ruangan lebih banyak karena jumlah pasien yang banyak.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengatakan, pihaknya meminta semua rumah sakit di daerah darurat Covid-19 berkreasi dalam mengutamakan penambahan ruang isolasi.
"Seperti di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya bagus gerak cepat, menambah ruang isolasi dengan memanfaatkan ruang tak terpakai. Saya harap semua rumah sakit lainnya di Jabar yang daerahnya darurat Covid-19 bisa mencontoh hal itu. Soalnya, sekarang penyebaran lagi tinggi," jelas Yod di Tasikmalaya, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya penambahan ruangan isolasi darurat perlu dilakukan untuk memperjuangkan nasib pasien, yang tak semestinya sampai meninggal saat menunggu antrean ruangan di tiap Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Demikian pula bagi pasien yang bergejala dan membutuhkan penangan medis secara cepat.
“Unsur kemanusiaannya harus didahulukan. Jangan sampai berpikir setelah ada pasien Covid-19 yang meninggal dulu baru pasien lainnya bisa masuk. Upaya-upaya lain seperti penambahan pusat isolasi terus kita wujudkan secepatnya," kata Yod lagi.
Yod juga menggarisbawahi tentang anggaran. Ia mengatakan, semestinya hal itu bisa diupayakan setelah penanganan pasien dilakukan demi menyelamatkan nyawa masyarakat terlebih dahulu. Katanya, saat ini dana darurat sedang diupayakan secepatnya meski memerlukan waktu dan menempuh mekanisme aturan yang berlaku.
"Anggaran sedang diusahakan, tapi butuh waktu. Sedangkan penanganan medis seorang pasien harus dilakukan sesegera mungkin. Kita juga terus dorong mengupayakan," ujarnya.
Yod berterimakasih kepada rumah sakit swasta yang selama ini turut membantu dan bersinergi dengan pemerintah bersama-sama menangani penyebaran Covid-19. “Kita ingin memperoleh hasil yang maksimal dan program kegiatan apapun itu bisa berjalan dengan baik dengan kualitas yang baik dan tentu tepat sasaran. Mudah mudahan semua program ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menikmatinya,” pungkasnya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarYOD Mintaraga mengatakan pemprov Jabar memiliki Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Selengkapnya..
Yomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin bangsa.
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada 2026.