JuaraNews, Bandung - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berencana memanggil 27 pemain U-23 yang akan dipersiapkan mengikuti Pemusatan latihan (TC) di Dubai mulai Senin (1/4/2024) hingga 11 April mendatang.

Pemanggilan pemain timnas U-23 untuk mengikuti TC yang dipersiapakan tampil di Piala Asia U-23 Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Namun sayang, pemanggilan 27 pemain terganjal beberapa klub yang tidak mau melepaskan pemainnya. Sebab, Piala Asia U-23 2024 tidak masuk agenda FIFA, sehingga klub-klub merasa tidak berhak melepas pemain mudanya ke timnas Indonesia U-23.

Otomatis, nama-nama seperti Elkan Baggott hingga Marselino Ferdinan kemungkinan akan sulit dipanggil karena dibutuhkan oleh klub mereka masing-masing. Tak ayal, STY hanya bisa memaksimalkan para pemain muda yang bermain di Liga 1.

Awalnya, beberapa klub menolak ada pemainnya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-23. Namun masalah tersebut sudah teratasi karena PSSI telah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku promotor Liga 1, untuk menunda Pekan 31 Liga 1 2023-2024 yang seharusnya bergulir pada 1 April 2024. Itu semua agar klub-klub yang awalnya menolak pemainnya pergi kini bisa ikhlas melepaskan karena kompetisi pun tengah berhenti sejenak.

Asisten Pelatih timnas Indoensia Nova Arianto megatakan, hingga hari ini masih menunggu hasil komunikasi antara PSSI dengan klub. Nova juga belum bisa memastikan siapa nama-nama yang akan berangkat pada 1 April untuk menjalani TC di Dubai.

“Sementara timnas Indonesia U-23 masih menunggu komunikasi dengan klub ya siapa yang bisa kita berangkatkan,” kata Nova Arianto di Jakara, Kamis (28/4/2024)

“Namun kita lihat komunikasi PSSI dengan klub seperti apa. Situasi saat ini masih menunggu siapa pemain yang bisa berangkat di tanggal segitu,” kata mantan bek timnas Indonesia ini.

Nova mengharapakn, 27 pemain yang disiapkan bergabung ke TC Timnas Indonesia U-23 di Dubai segera bisa berkumpul, dan komunikasi yang dijalin PSSI dengan klub bisa menemukan titik terang sehingga mereka dapat membawa seluruh pemain terbaiknya.

“Sudah ada nama 27 pemain, dan ini masih  masih fluktuatif, kita masih menunggu siapa yang boleh dan tidak. Harapan kita sema bisa dibawa ke Dubai,” kata Nova.

Darin 27 pemain tersebut, sebanyak 15 orang dikabarkan sudah resmi dipanggil untuk memperkuat Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024. Menariknya dari 15 pemain yang dipanggil tersebut, ada 1 pemain naturalisasi, yakni Nathan Tjoe-A-On yang bermain di klub Liga Belanda, SC Herenveen.

Ke-15 pemain itu dilaporkan oleh akun instagram @garudarevolution.football telah resmi dipanggil Coach STY. Nama-nama tersebut muncul berdasarnya pernyataan dari masing-masing klub yang sudah memberikan ingin unguk melepas pemain mereka ke timnas.

Mereka adalah di posisi kiper ada Erlangga Setyo (PSPS Riau) dan Daffa Fasya (Borneo FC). Lalu di sektor belakang ada Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Rio Fahmi (Persija), Bagas Kaffa (Barito Putera), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Dony Tri Pamungkas (Persija), Komang Teguh (Borneo FC). Selanjutnya di tengah ada Rayhan Hannan (Persija), Zanadin Fariz (Persis Solo), Fajar Fathurrahman (Borneo FC), Ikhsanul Zikrak (Borneo FC), dan Beckham Putra (Persib). Sedangkan di posisi penyerang baru ada 1 nama, yakni Ramadhan Sananta (Persis Solo). Namun untuk Beckam, dipastikan tidak bisa bergabung karena mengalami cedera.

Dengan dengan adanya 14 pemain tersebut, tinggall 13 nama yang belum muncul namanya ke publik. Untuk mengisi slot yang masih ada, tampaknya Coach STY akan memanggil sejumlah pemain timnas senior yang baru tampil di Piala Asia 2023 lalu. Empat pemain sudah masuk daftar, yakni Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Nathan Tjoe-A-On, dan Ramadhan Sananta.

Dengan demikian masih ada 11 pemain lagi yang memungkinkan untuk dipanggil. Ke-11 pemain tersebut, yakni 2 kiper Ernando Ari (Persebaya),  Adi Satryo (PSIS Semarang). Lalu di belakang ada Elkan Baggott (Bristol Rovers), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers). Di tengah, ada Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), dan Arkhan Fikri (Arema FC). Sedangkan di depan, ada nama Rafael Struick (ADO Den Haag), dan Hokky Caraka (PSS Sleman).

Sayangnya 6 pemain di antaranya bermain di luar negeri, yang kemungkinan tidak diizinkan oleh klubnya untuk bergabung dengan timnas Indonsia. Keenamnya pemain tersebut, yakni Elkan Baggott, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick. Tersisa 5 pemain yang bermain di Liga 1 yang memungkinkan dipanggil, yakni Witan Sulaeman, Arkhan Fikri, dan Hokky Caraha, serta 2 kiper Ernando dan Adi Satryo.

Berikut 14 pemain yang kabarya sudah bergabung dengan timnas Indonesia U-23:

Penjaga Gawang

Erlangga Setyo (PSPS Riau), Daffa Fasya (Borneo FC)

Belakang

Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Rio Fahmi (Persija), Bagas Kaffa (Barito Putera), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Dony Tri Pamungkas (Persija), Komang Teguh (Borneo FC),

Tengah

Rayhan Hannan (Persija), Zanadin Fariz (Persis Solo), Fajar Fathurrahman (Borneo FC), Ikhsanul Zikrak (Borneo FC)

Depan

Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Pemain Timnas Senior yang Bisa Dipanggil

Kiper

Ernando Ari (Persebaya), Adi Satryo (PSIS Semarang)

Belakang

Elkan Baggott (Bristol Rovers), Pratama Arhan (Suwon FC), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers)

Tengah

Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), Arkhan Fikri (Arema FC)

Depan

Rafael Struick (ADO Den Haag), Hokky Caraka (PSS Sleman). (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den