Hadapi Persib, Borneo Boyong 23 Pemain ke Bandung
- 21 November 2024 | 17:12:00 WIB
PELATIH Borneo Pieter Huistra membawa 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persib untuk melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, Jumat (22/11/2024) malam.
PELATIH Borneo Pieter Huistra membawa 23 pemain dalam lawatannya ke markas Persib untuk melakoni laga Pekan 11 Liga 1 2024-2025, Jumat (22/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Juaranews, Bandung - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat, Partai Politik mulai bersiap dengan membuka komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kekuatan, guna merebut kursi kepala daerah terutama kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Anggota (Kader) DPW NasDem Jawa Barat, Muhammad Farhan, mengatakan, saat ini partainya terus membuka komunikasi dengan partai lain, untuk berkoalisi dalam perhelatan Pilgub nanti, dan PKS menjadi salah satu Partai yang saat ini intens berkomunikasi dengannya.
“Nasdem membuka semua komunikasi dengan partai politik manapun di jawa barat untuk berkoalisi, bahwa tentu saja nasdem menilai bahwa koalisi dengan PKS menjadi salah satu hal yang penting karena PKS merupakan salah satu partai yang memiliki kursi paling signifikan di DPRD Jawa Barat, tapi komunikasi intens tidak hanya kami lakukan dengan PKS tapi juga partai lainnya dan masih terus di jajaki,” kata Farhan di Bandung. Selasa (30/4/2024).
Ketika disinggung tentang dukungan NasDem untuk dirinya maju dalam Pilgub sebagai Wakil Gubernur, dikatakan Farhan, memang ada namun belum berbentuk surat tugas resmi.
“Belum ada suratnya, kalau di sebutkan masuk bursa iya, tapi belum ada surat rekomendasi resmi,”katanya.
Meski begitu dikatakan Farhan, saat ini hingga Juni mendatang ia masih akan fokus terhadap tugas dari partainya untuk menyelesaikan, sengketa Pileg yang di jadwalkan akan berakhir pada 1 Juni mendatang.
“Pada dasarnya secara pribadi saya memang dari partai mendapatkan beberapa tugas pertama yang paling utama dan menjadi prioritas adalah, memenangkan dulu sengketa pileg yang baru saja di mulai pada 29 april kemarin dan selesai pada 1 juni mendatang, namun pada saat bersamaan saat berkomunikasi dengan partai lain, tentu saja saya ikut kepada arahan ketua DPW Nasdem Jabar, untuk membuka komunikasi dengan para pimpinan partai yang memiliki potensi untuk berkoalisi pada pilkada nanti,”jelasnya.
Iapun mengaku untuk komunikasi dengan PKS akan terus didalami, mengingat hubungan kedua partai sangat baik, dan mampu menggebrak peta politik pemilihan kepala daerah di Jawa Barat.
“Kan ada 27 kota kabupaten di Jawa Barat, sementara Nasdem sendiri dari 27 kota kabupaten itu memiliki kekuatan setidaknya di 21 kota kabupaten, nah nanti kita lihat dengan bersama PKS kekuatan ini bisa lebih optimal untuk merebut jabar 1, apalagi kalau koalisinya di berbagai daerah banyak ini akan semakin memperbesar peluang,”terangnya.
“Untuk kepastian koalisi, saya prediksi akan keluar sekitar minggu ke 2 bulan juni, jadi kita lihat saja seperti apa perkembangannya,”tandas M.Farhan.
Sebelumnya, M Farhan yang saat ini merupakan Anggota DPR RI, digadang gadang akan maju dalam bursa Walikota Bandung, namun NasDem Jawa Barat melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) DPW NasDem Jawa Barat, Ade Sudrajat menegaskan, Kadernya yakni M Farhan tidak akan di usung untuk Pilwalkot melainkan untuk Pilgub Jabar dengan posisi Wakil Gubernur.
Sebagai gantinya, Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga yang akan di dorong NasDem untuk Pilwakot.
Jika komunikasi intens terus berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan koalisi Putih Biru akan mewarnai Pilgub Jabar 2024 dengan mengusung Haru Suandharu (Bakal Calon Gubernur) dan M. Farhan (Bakal Calon Wakil Gubernur) untuk bertempur memperebutkan kursi nomor 1 dan 2 di Jawa Barat. (*)
Rdsp
0 KomentarKADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Selengkapnya..
KPU Kota Bandung mulai sebarkan 3.851.277 surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pilkada Selengkapnya..
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Selengkapnya..
CALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu dan Dani Wirianata menilai membangun industri kreatif harus memberi ruang kepada Selengkapnya..
PARTAI Demokrat jalin silahturahmi bersama para Influencer Perkuat Sinergi dengan Generasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD