JuaraNews, Pangandaran - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora Santono bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dalam Reses II Tahun Sidang 2022-2023 bertempat di Aula Serbaguna Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, KabupatenPangandaran, Selasa (14/02/2023).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa dan sejumlah masyarakat desa margacinta. “Sebuah kebahagiaan ketika kedatangan salah seorang anggota dewan, semoga membawa pesan positif dan membawa manfaat bagi masyarakat margacinta” ujar Kepala Desa, Enceng dalam sambutannya.

Yosa legislator muda dapil jabar 13 (Kuningan,Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar) ini mengatakan bahwa Reses adalah masa berhenti nya sidang dan masa para anggota dewan mengunjungi daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Usulan SIPD
Dalam reses tersebut, perangkat desa menyampaikan keluhannya bahwa terkait usulan SIPD (Sistem Informasi Perencanaan Daerah) yang selalu mentok di kabupaten, dengan asumsinya mungkin terkendala oleh kepentingan politik.

Harapan BPD
BPD berharap dalam setiap pembuatan peraturan atau kebijakan dapat memperhatikan nilai norma etika dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang. karena melihat sekarang pemerintahan kurang amanah dalam menjalankan UUD 45 dan jauh dari nilai norma dan etika.

Belum ada Jalur Evakuasi
desa margacinta sudah menjadi desa tangguh bencana namun belum ada jalur evakuasi bencana. harapan besar dapat didorong adanya jalur evakuasi di desa margacinta.

BPJS Kesehatan
masyarakat yang mempunyai BPJS Kesehatan lalu BPJS tersebut tidak aktif , warga selalu mendatangi kantor desa (salah alamat) yg seharusnya langsung menghubungi kantor Dinas Sosial atau kantor BPJS kesehatan.

Potensi Kampung Madu Margacinta
Desa margacinta mempunyai potensi penghasil madu yang dikembangkan oleh Taruna Karya. Disetiap jalan desa margacinta terdapat sarang lebah yang telah disediakan, sarang lebah tersebut nantinya akan menghasilkan madu dan di oleh menjadi berbagai jenis madu kemudian dipasarkan secara offline maupun online.

Yosa mengatakan penyampaian aspirasi tersebut sudah di catat dan akan kami dorong dan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat dalam Rapat Paripurna untuk ditindaklanjuti.

Setelah selesai, Yosa langsung meninjau kampung madu dan produk madu untuk di promosikan di daerah Jawa Barat sampai Nasional. (*)

ude