Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
- 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung – Sebelum menjadi politisi, Anggota DPRD Jabar H. Drs. Yod Mintaraga, MAP pernah menjalani karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tak tanggung-tanggung, Yod menjadi PNS dalam waktu yang lama, yakni 25 tahun.
Ya, Yod pernah berkarir sebagai PNS di lingkungan Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Deparpostel) dalam waktu yang lama. Namun, kecintaannya kepada organisasi membuat ia meninggalkan karir sebagai PNS.
Uniknya lagi, terjun ke dunia organisasi dan politik ternyata membuat Yod lebih nyaman. Terbukti Ketua Fraksi Partai Golkar ini telah menjalani posisi sebagai wakil rakyat selama 35 tahun atau 7 periode.
Cerita tentang kisah sebagai PNS nya ini diceritakan Yod saat melakukan reses di Desa Banjarsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (20/1/2024).
“Dari PNS saya mengajukan pensiun dini. Dapat pensiun tapi nggak besar. Kalau diminta untuk bantuan pembangunan jalan atau masjid, mungkin nggak bisa,” seloroh Yod, disambuh ger hadirin.
Setelah meninggalkan posisi sebagai PNS, Yod kemudian aktif di berbagai organisasi, mulai Ketua RT, RW sampai Ketua Partai tingkat kecamatan dan Tingkat Kota. Kini Yod menjadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. “Dan pencalonan saya sebagai Anggota DPRD Jabar saat ini adalah yang kedelapan kali. Saya mohon doanya dari bapak dan ibu sekalian,” kata Yod.
“Dan Alhamdulillah kelahiran Desa cipondok Kecamatan Sukaresik ini belum ada yang mengalahkan. Pak harto aja kalah jadi presiden Cuma 32 tahun. Abdi tos 35 taun. Ngan beda rejeki hungkul,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Yod menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk kegiatan reses, yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anggota DPRD. “Saya ingin menegaskan kepada semua, kepada yang hadir, termasuk panwas kecamatan. Reses kali ini kebetulan dilaksanakan menjelang pemilu. Bagi anggota dewan reses itu kewajiban yang harus dilaksanakan,” katanya.
Sebagaimana janji dan sumpah yang diucapkan saat pelantikan menjadi anggota DPRD, katanya, salah satu isinya dalah memperjuangkan aspirasi rakyat. “Dan reses ini merupakan kewajiban setiap anggota dewan dari partai mana pun. Anggota Dewan Wajib melakukan reses. Dapil saya adalah Kabupaten dan Kota Tasik, jadi saya melakukan reses dengan masyarakat Tasikmalaya,” katanya. (*)
ude
0 KomentarDEDI Mulyadi menyampaikan pesan kepada para camat dan lurah/kepala desa se-Jawa Barat, terkait penataan infrastruktur di daerah Selengkapnya..
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Selengkapnya..
SEKDA Jabar menegaskan pentingnya identifikasi penyebab banjir agar kejadian serupa dapat dicegah di masa Selengkapnya..
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan menurunkan harga tarif tol dan tiket pesawat saat mudik Lebaran Selengkapnya..
PARTAI Demokrat Jabar siap menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sesuai amanat Kongres VI Demokrat di Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui UPT Bandung memastikan listrik tetap dapat dinikmati oleh pelanggan selama Ramadan