free hit counter code La Nina Hingga Diperkirakan Berlangsung Hingga Bulan Mei, DPRD Jabar Minta Kelola Air dengan Benar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
La Nina Hingga Diperkirakan Berlangsung Hingga Bulan Mei, DPRD Jabar Minta Kelola Air dengan Benar
(dok: JuaraNews) Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi

La Nina Hingga Diperkirakan Berlangsung Hingga Bulan Mei, DPRD Jabar Minta Kelola Air dengan Benar

  • Rabu, 24 Februari 2021 | 18:44:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung - BMKG menyebut La Nina diprediksi akan berlangsung hingga bulan mei mendatang yang mengakibatkan curah hujan meningkat hingga 40 persen saat musim penghujan. Oleh karena itu, Indonesia berpotensi mengalami musim kemarau basah.


Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi mengatakan, pihaknya meminta Pemprov Jabar mampu mengatasi potensi kekeringan yang diakibatkan oleh La Nina. Ia menyebut pihak eksekutif harus mulai menata dan mengelola sistem pengairan dengan baik dan benar.


Pasalnya, tata kelola pengairan yang buruk menjadi satu faktor penyebab bencana banjir dan kekeringan di sejumlah daerah, termasuk pantura Jabar. Prediksi ancaman itu akan sangat berdampak pada sektor pertanian di Jabar.


Sebab, fungsi dan dan manfaat sebuah waduk mampu mencegah banjir, irigasi area persawahan, dan memasok energi. Hal tersebut seharusnya dapat dilakukan oleh aliran sungai tetapi harus diringi dengan tata kelola air yang baik dari hulu sampai hilir.

 

"Pemerintah harus mengoreksi tata kelola air dari hulu hingga hilir," ujarnya, Rabu (24/2/2021).


Menurutnya, tata kelola air tidak cukup dengan pendekatan pembangunan infrastruktur seperti membangun bendungan. Ia menilai Pemprov Jabar perlu melibatkan masyarakat dan stakeholder lainnya agar dapat mengembalikan fungsi sosial sungai dan merawat daerah pinggiran sungai.


"Masyarakat perlu dilibatkan karena memang mereka yang mengenal sehari-hari kondisi sungai," ujarnya.

 

Kusnadi menjelaskan, terdapat kesamaan antara bendungan dengan sungai yang dapat mengalami sedimentasi sebagai proses alam yang tidak bisa dihindarkan.


"Kritisnya bendungan bukan soal fisik tapi fungsi yang diasumsikan oleh pemerintah itu sendiri. Fungsi DAM itu kan mengendalikan banjir, irigasi, dan energi. 3 komponen ini di seluruh pembangunan waduk di Indonesia, hasilnya belum maksimal," tutupnya.


Berdasarkan data yang dihimpun, pada mulai Bulan Mei mendatang transisi dari musim penghujan ke kemarau akan terjadi di Indonesia. Sehingga, pada bulan Juni hingga Agustus sebagian besar daerah di Jawa diprakirakan mendapatkan curah hujan kategori menengah rendah sekitar 20-150 mm per bulan, termasuk Jabar. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih
Komisi IV Sesalkan Konstruksi Legok Nangka di 2025
Cucu: Penyediaan Listrik Penting bagi Warga Jabar

Editorial



    sponsored links