Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa M 6,5 Garut
- 28 April 2024 | 12:20:00 WIB
SEJUMLAH bangunan rusak akibat gempa M 6,5 richter yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.
SEJUMLAH bangunan rusak akibat gempa M 6,5 richter yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Kementerian Riset, Tenologi dan Pendidikan Indonesia (Kemenristek Dikti) menyerahkan produk inovasi untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
Penyehan langsung oleh Menristek Dikti, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di halaman gedung sate, jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (8/12/2020)
Adapun alat yang diberikan berupa ventilator, alat kesehatan, suplemen, alat rapid tes, swab antigen, dan alat untuk penanganan Covid-19 lainnya.
Menristek Dikti, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, inovasi ini akan diberlakukan diberbagai daerah di Indonesia untuk melakukan diseminasi hasil-hasil yang selama ini sudah dilakukan oleh konsorsium riset dan inovasi Covid-19.
"Dari Kemenristek dan komisi VII kami memberikan dukungan terhadap Pemulihan Ekonomi, terhadap UMK dalam bentuk teknologi tepat guna," katanya.
Dia menjelaskan, lewat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat produk alat tersebut akan disebar diberbagai rumah sakit, fasilitas kesehatan dan juga beberapa fasilitas pemerintah yang ada di daerah.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dalam penanganan pandemi Covid-19, jika mengandalkan produk dari luar dengan membeli itu banyak kendala. Oleh karena itu, Pemprov akan memaksimalkan produk tersebut untuk penanganan Covid-19 di Jabar.
"Saya mengapresiasi beragam inovasi produk penanganan Covid-19 yang diserahkan hari ini dan mayoritas datang dari inovator orang-orang Jawa Barat di perguruan tinggi di Jabar dan tentunya akan kita gunakan Penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat," ungkapnya.
Tak hanya alat Covid-19, Emil menerangkan bahwa ada alat-alat non Covid-19 yang diserahkan, seperti teknologi yang dapat digunakan disektor pertanian. Sehingga, lanjut dia, dapat memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi di Jabar.
"Saya laporkan ke pak menteri ada krisis pangan di tahun depan kami mohon di bantu untuk meningkatkan produktivitas pangan agar ketahanan pangan kita tidak mengandalkan sebagian sembako impor di luar tapi mengandalkan kesuburan tanah Jawa Barat dengan sistem ekonomi yang kita ubah," terangnya.
"Ada petani milenial yang kita siapkan, tapi tentunya harus ditingkatkan menggunakan teknologi," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarSEJUMLAH bangunan rusak akibat gempa M 6,5 richter yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) Selengkapnya..
PEMBERANGKATAN kloter pertama calon jamaah haji ke tanah suci pada 12 mei Selengkapnya..
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi Selengkapnya..
AGUS Mulyana meyakini Timnas U-23 Indonesia memenangkan pertandingan melawan Korea Selengkapnya..
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai presiden dan wakil presiden ri periode Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMBERANGKATAN kloter pertama calon jamaah haji ke tanah suci pada 12 mei mendatang
MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat digelar di Kota Bandung, Senin (22/4/2024).