free hit counter code Lagi-lagi PPKM Diperpanjang, Kenapa Sih? - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    • 23 November 2024 | 12:22:00 WIB

    CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Lagi-lagi PPKM Diperpanjang, Kenapa Sih?
    (Foto: iNesw) ilustrasi PPKM Level 1

    Lagi-lagi PPKM Diperpanjang, Kenapa Sih?

    • Selasa, 4 Oktober 2022 | 14:12:00 WIB
    • 0 Komentar

    Jakarta, Juaranews – Berkurangnya kasus Covid tidak membuat pemerintah buru-buru mencabut status pandemi. Pemerintah justru memperpanjang PPKM selama lima pekan, mulai tanggal 4 Oktober hingga 7 Nopember 2022 dengan status level 1.

    Dalam keterangan persnya, Dirjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA menjelaskan salah satu alasan PPKM masih terus diberlakukan karena vaksinasi yang belum mencapai target.

    Safrizal merinci per 3 Oktober 2022 total capaian vaksinasi dosis satu 204. 618.410 orang atau sekitar 87,20 persen, kemudian dosis kedua 171.229.832 orang atau 72,97 persen dan dosis ketiga/booster baru 63.703.003 orang (27.15 persen). Sementara, total sasaran vaksin ini mencapai 234.666.020 orang.

    "Inilah masalah yang kita hadapi sehingga pemerintah tetap melakukan perpanjangan PPKM," kata Safrizal dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).

    Dia pun meminta pemerintah dan pihak terkait lainnya terus menjaga kondisi pandemi supaya semakin membaik. Safrizal juga meminta para kepala daerah terus melakukan percepatan vaksinasi booster. Kemudian juga tetap menjaga protokol kesehatan di tempat-tempat tertentu.

    "Oleh karena itu vaksinasi booster harus terus dipercepat begitu pula dengan pemakaian aplikasi PeduliLindungi harus terus dilakukan sebagai salah satu upaya melakukan tracing," katanya.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links