JuaraNews, Semarang - Tim Persib Bandung akhirnya mampu meraih kemenangan kedua setelah menekuk PSIS Semarang 2-1 pada laga Pekan 9 Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (20/8/2023) malam.

Dua gol Maung Bandung diborong Marc Klok melalui titik penalti pada menit 24 dan 90+2. Sementara gol tim Mahesa Jenar dilesakkan Paulo Domingos menit 56.

Dengan tambahan 3 poin, kini raihan angka Persib menjadi 11 dan posisinya naik ke peringkat 14, menjauhi zona degradasi. Sementara bagi PSIS, kekalahan pertama di kandang musim ini tersebut membuat posisi mereka tetap terpaku di peringkat 6 dengan raihan 14 poin.

Laga sendiri berlangsung sengit dan keras. Selain diwarnai keributan antarpemain kedua tim, pada laga kali ini wasit total mengeluarkan 8 kartu kuning, dan 2 kartu merah, dengan 1 di antara kartu merah langsung yang diberikan kepada kiper PSIS, Muhamad Adi Satryo yang melanggar keras Arsan Makarsim di luar kotak penalti pada menit 77. Pada insiden tersebut, Arsan mengalami luka berdarah di keningnya hingga harus ditangani tim medis, sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit 90+4.

Sedangkan 1 kartu merah lagi dihadiahkan wasit kepada Lufti Kamal pada menit 42, menyusul keluarnya kartu kuning kedua. Sebelumnya Lutfi telah menerima kartu kuning pertama pada menit 8. Sementara 6 kartu kuning lainnya diberikan kepada Nick Kuipers, Daisuke Sato, dan Alberto Rodrigue dari Persib. Serta Paulo Domingos, Boubakary Diarra, dan Wahyu Sugiantoro dari PSIS.

2 Gol Penalti Marc Klok Bawa Persib Menang 

Begitu laga Babak I dimulai, tim tuan rumah langsung melakukan serangan agresif ke kubu pertahanan Persib. Peluang langsung didapat tim asuhan Gilbert Agius melalui kaki Paulo Freitas. Namun, kiper Persib, Fitrul Dwi Rustapa berhasil menghalau tembakan tersebut

Menit 5, PSIS kembali menekan. Nick Kuipers terpaksa melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan yang berbuah kartu kuning. Tiga menit kemudian, giliran Lutfi Kamal yang dikartu kuning karena menghentikan serangan pemain Persib.

Memasuki menit 22, Daisuke Sato melakukn tusukan ke kotak penalti dari sisi kiri hingga harus dilanggar oleh Paulo Freitas. Striker asal Timor Leste itu pun langsung menerima kartu kuning dan wasit menunjuk titik penalti. Marc Klok yang menjadi eksekutor sukses mengonversinya menjadi gol, Persib pun unggul 1-0 atas PSIS.

Pada menit 31, giliran Sato mendapat kartu kuning setelah menjatuhkan Paulo Freitas. Dan memasuiki menit 42, Lutfi Kamal menerima kartu kuning kedua sekaligus kartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi terhadap Marc Klok. PSIS pun bermain dengan sepuluh pemain hingga laga Babak I usai.

Memasuki Babak II, kedua pelatih tidak langsung melakukan pergantian pemain. Persib yang mempunyai komposisi pemain lengkap 11 orang menguasai jalannya pertandingan, menghadapi PSIS yang hanya dihuni 9 pemain. Laga seringkali berlangsung setengah lapangan, dengan hampir semua pemain PSIS berada di areanya sendiri, hanya tinggal menyisakan Taisei Marukawa atau Paulo Freites di depan. Tim Mahesa Jenar lebih mengandalkan serangan balik untuk mengejar ketertinggalan.

Taktik tersebut cukup berhasil meredam agresivitas para pemain Persib yang terus membombardir pertahanan PSIS. Sejumlah peluang diciptakan pemain Persib. Seperti tendangan Marc Klok yang masih bisa ditepis kiper pada menit 50.

Namun justru PSIS yang mampu mencetak gol kendati bermain hanya dengan 10 orang. Melalui skema serangan balik, pada menit menit 56, Paulo Freitas yang melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti dan tak bisa dihentikan kiper Fitrul Dwi Rustapa. Kedudukan pun menjadi sama 2-2.

Merespons gol tuan rumah, para pemain Persib pun kembali mengencarkan serangan. Pada menit 61, Frets Butuan mendapatkan peluang mengubah skor. Sayang tendangan terukurnya berhasil diblok dengan dada oleh kiper M Adi Satryo. Seusai melakukan tendangan, Frets pun ditarik keluar karena mengalami masalah dengan kakinya, dan digantikan penyerang muda Arsan Makarim.

Beberapa menit setelah masuk lapangan, pemain yang baru melakukan laga debutnya tersebut mendapatkan peluang memanfaatkan umpan Klok dari sisi kiri gawang. Sayang bola terlalu tajam, hingga sundulan Arsan tidak mengarah ke gawang.

Dari sisi tuan rumah, Coach Gilbert Agius memasukkan striker murninya, Carlos Portes untuk mengejar kemenangan, setelah berhasil menyamakan kedudukan. Masuknya Portes cukup berpengaruh terhadap serangan PSIS, kendati masih tetap mengunakan skema counter attack.

Salah satunya peluang yang didapat Portes saat melakukan penetrasi ke kotak penalti di menit 72. Alberto Rodriguez pun akhirnya terpaksa menjatuhkan Portes untuk menghentikan lajunya, yang berujung kartu kuning bagi pemain asal Spanyol tersebut.

Sementara itu, guna memperkuat pertahanannya, Coach Gilbert kembali pergantian pemain pada menit 71. Di sektor belakang, Bayu M Fiqri digantikan Fredyan Wahyu Sugiantoro, sedangkan di tengah, Delfin Rumbino diganti oleh Tri Setiawan.

Tiga menit berselang, Kakang Rudianto yang mendapatkan peluang untuk Persib. Kakang melakukan tendangan mendatar menyusuri tanah memanfaatkan umpan dari Arsan. Namun sayang bola yang meluncur tidak begitu deras bisa ditangkap dengan mudah oleh Ady Satryo.

Semenit kemudian, Pelatih Persib Bojan Hodak yang bernapsu meraih kemenangan, melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor Maung Bandung. Ezra Walian yang sudah kelelahan bermain selama 76 menit digantikan Ryan Kurnia.

Memasuki menit 78, malapetaka menghampiri PSIS. Arsan yang lolos dari perangkap off-side, diadang dengan keras oleh kiper Adi Satrio di luarr kotak penalti. Aksi Adi Satryo yang membuat Arsan hingga mengalami luka berdarah di keninngnya tersebuit dihadiahi kartu merah langsung oleh wasit. Laskar Mahesa Jenar pun harus bermain dengan 9 pemain. Arsan sempat dapat perawatan, tapi kemudian kembali bisa melanjutkan laga.

Sementara di kubu PSIS, terpaksa harus melakukan pergantian pemain untuk mengganti posisi kiper. Akhirnya Paulo Freitas ditarik keluar dan digantikan kiper Rizky Darmawan.

Melawan tim dengan 9 pemain, membuat skuat Maung Bandung lebih leluasa melakukan serangan. Pada menit 88, Ryan mendapat umpan dari Sato dari sisi kiri, tapi sundulannya masih bisa diantisipasi oleh Rizky Darmawan.

Gol kemenangan Persib akhirnya datang juga pada menit terakhir di waktu normal. Memasuki menit 90, saat terjadi kemelut di mulut gawang, Fredyan Wahyu menjatuhkan Ryan di dalam kotak penalti, dan Persib pun dihadiahi tendangan penalti. Dua menit kemudian, Klok yang lagi-lagi dipercaya menjadi eksekutor kembali sukses membobol jala PSIS. Tendangan kaki kanannya ke sisi kiri gawang, tak mampu dijangkau Rizki Darmawan yang sudah kadung bergerak ke sisi kanan gawangnya. Persib pun kembali unggul dengan skor 2-1.

Laga sendiri tetap sengit saat memasuki masa injury time yang diberikan wasit selama 5 menit. Kedua tim masih bernapsu melakukan serangan. Bahkan Fredyan sempat mendapatkan peluang melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti di menit akhir injury time. Sayang bola sepakannya masih berada di atas mistar gawang. Skor 2-1 pun bertahan hingga laga usai, dan Persib pun pulang dengan membawa 3 poin.

Kemenangan di kandang PSIS ini merupakan yang kedua bagi Persib, dan dua-duanya terjadi di laga tandang. Sebelumnya pada Pekan 5, Persib juga menang dengan skor 2-1 atas Persik Kediri saat berlaga di Stadion Brawijaya, Kediri pada 28 Juli lalu.

Sedangkan bagi PSIS, ini merupakan kekalahan pertama mereka di kandang. Sebelumnya, dalam 4 laga kandang musim ini, tim Mahesa Jenar tak terkalahkan. Dari 4 laga kandang, PSIS meraih 3 kemenangan dan sekali imbang, yakni menjamu Arema (2-0), Persebaya (2-0), dan Bhayangkara FC (3-). Sementara hasil imbang dialami saat menghadapi Borneo FC (0-0).

Susunan Pemain
PSIS Semarang (4-4-2)
Muhamada Adi Satryo (KM/77); Bayu M Fiqri/Fredyan Wahyu Sugiantoro (71), Lukas Gama Moriera, Geovani Numberi, Wahyu Prasetyo; Boubakary Diarra, Delfin Rumbino/Tri Setiawan (71), M Lufthi Kamal (KM/42), Septian David Maulana/Carlos Portes (67); Paulo Domingos/Rizki Darmawan (79), Taisei Marukawa
Pelatih: Gilbert Agius

Persib Bandung (4-3-3)
Fitrul Dwi Rustapa; Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Kakang Rudianto, Daisuke Sato; Marc Anthony Klok, Rachmat Irianto, Levy Madinda; Frets L Butuan/Arsan Makarim (61)/Rezaldi Hehanusa (90+4), Ezra Walian/Ryan Kurnia (76), Edo Ferbriansah
Pelatih: Bojan Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den