DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga MAP mengatakan, pariwisata memberi efek domino atau mulyiplier effect bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Pariwisata dinilai memiliki efek ganda bagi kehidupan ekonomi, termasuk bagi pariwisata desa wisata Dusun Stamplat Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
“Jika sudah tumbuh pariwisata itu memberi efek yang luar biasa bagi masyarakat. Bahkan sebenarnya pariwisata tidak takut dengan resesi ekonomi. Pariwisata takutnya pada satu hal; wabah penyakit,” kata Yod Mintaraga seperti disampaikan dalam Podcast Suara Matraman, terkait pariwisata desa wisata Dusun Stamplat, belum lama ini.
Depidar SOKSI Jawa Barat berkomitmen untuk mengembangkan Desa Wisata Dusun Stampla tersebut. Yod menilai Desa Wisata harus diatur dalam perda sehingga memberi dampak positif pada masyarakat.
Yod mencontohkan, kegiatan pariwisata ke Desa Wisata Dusun Stamplat sama sekali pengunjung tak membawa beras. Masyarakat setempat, katanya, memberi pelayanan kepada pengunjung yang datang dan menimkati berbagai wisata yang ada di kampung tersebut.
“Setiap orang yang datang ke desa perlu pelayanan. Itu pasti disiapkan masyarakat setempat. Artinya ada efek ekonomi, yang membuka kesempatan kerja. Ini akan memberi pendapatan bagi masyarakat,” kata Yod.
Dengan begitu, katanya, kemampuan daya beli masyarakat setempat akan meningkat, sehingga bisa berbuat banyak dengan uang yang diperoleh dari manfaat desa wisata. “Mereka tentu bisa menyekolahkan anak, memberi jaminan kesehatan, dan yang lainnya,” kata Yod.
Oleh karena itu, katanya, Yod berharap pandemi atau wabah Covid-19 segera berakhir dan pariwisata akan tumbuh. Ia mengaku prihatin dengan kondisi pariwisata saat ini, yang hancur akibat adanya wabah ini. Tingkat hunian kamar hotel, katanya, saat ini hanya 10-15 persen. Dunia perhotelan dipastikan terpukul akibat kenyataannya. “Biasanya paling buruk tingkat hunian itu 30-40 persen. Masih bisa bertahan dengan kondisi itu, tapi kalau 10-15 persen tingkat hunian kamarnya, sudah pasti hancur,” pungkas Yod. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
WAPRES RI menyebut seluruh stakeholders harus bahu membahu berinovasi dalam menghadirkan teknologi yang dapat mendeteksi kebencanaan.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.