Kasus Covid-19 Naik, Warga Diminta Pakai Masker
- 7 Desember 2023 | 09:48:00 WIB
KASUS Covid-19 menunjukkan tren kenaikan di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Singapura. Di Indonesia juga mengalami kenaikan.
KASUS Covid-19 menunjukkan tren kenaikan di beberapa negara, termasuk Malaysia dan Singapura. Di Indonesia juga mengalami kenaikan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta PNS di Jabar turut membantu penanganan gagal tumbuh anak atau stunting.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga MAP mengatakan, pariwisata memberi efek domino atau mulyiplier effect bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Pariwisata dinilai memiliki efek ganda bagi kehidupan ekonomi, termasuk bagi pariwisata desa wisata Dusun Stamplat Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
“Jika sudah tumbuh pariwisata itu memberi efek yang luar biasa bagi masyarakat. Bahkan sebenarnya pariwisata tidak takut dengan resesi ekonomi. Pariwisata takutnya pada satu hal; wabah penyakit,” kata Yod Mintaraga seperti disampaikan dalam Podcast Suara Matraman, terkait pariwisata desa wisata Dusun Stamplat, belum lama ini.
Depidar SOKSI Jawa Barat berkomitmen untuk mengembangkan Desa Wisata Dusun Stampla tersebut. Yod menilai Desa Wisata harus diatur dalam perda sehingga memberi dampak positif pada masyarakat.
Yod mencontohkan, kegiatan pariwisata ke Desa Wisata Dusun Stamplat sama sekali pengunjung tak membawa beras. Masyarakat setempat, katanya, memberi pelayanan kepada pengunjung yang datang dan menimkati berbagai wisata yang ada di kampung tersebut.
“Setiap orang yang datang ke desa perlu pelayanan. Itu pasti disiapkan masyarakat setempat. Artinya ada efek ekonomi, yang membuka kesempatan kerja. Ini akan memberi pendapatan bagi masyarakat,” kata Yod.
Dengan begitu, katanya, kemampuan daya beli masyarakat setempat akan meningkat, sehingga bisa berbuat banyak dengan uang yang diperoleh dari manfaat desa wisata. “Mereka tentu bisa menyekolahkan anak, memberi jaminan kesehatan, dan yang lainnya,” kata Yod.
Oleh karena itu, katanya, Yod berharap pandemi atau wabah Covid-19 segera berakhir dan pariwisata akan tumbuh. Ia mengaku prihatin dengan kondisi pariwisata saat ini, yang hancur akibat adanya wabah ini. Tingkat hunian kamar hotel, katanya, saat ini hanya 10-15 persen. Dunia perhotelan dipastikan terpukul akibat kenyataannya. “Biasanya paling buruk tingkat hunian itu 30-40 persen. Masih bisa bertahan dengan kondisi itu, tapi kalau 10-15 persen tingkat hunian kamarnya, sudah pasti hancur,” pungkas Yod. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarANGGOTA DPRD Jabar Lilis Boy mengatakan pengembangan desa wisata bisa terealisasi selain pembinaan tata kelola desa wisata, harus didukung juga Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Lilis Boy melaksanakan penyebarluasan perda tentang Desa Wisata di Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jawa Barat Lilis Boy menilai banyak desa-desa di Jabar salah satunya di Kabupaten Cianjur potensial menjadi desa Selengkapnya..
CUCU Sugyati meminta seluruh seluruh pengurus KPPG Tingkat Daerah hingga Desa saling membahu memenangkan partai Golkar di Pemilu Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati menyebarluaskan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2022 Tentang Desa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
CALEG dari Partai Demokrat, Teni Hermiati dan loyalisnya bernama baraya Teni Hermiati terus bergerak menggelar kampanye pemilu 2024.
PARTAI Demokrat Jabar meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Jabar untuk kategori partai politik.