Tekuk Persebaya 3-0,Persib Segera Amankan Posisi 2
- 20 April 2024 | 17:25:00 WIB
PERSIB meraih kemenangan atas Persebaya dengan skor 3-1 pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024, Sabtu (20/4/2024) sore.
PERSIB meraih kemenangan atas Persebaya dengan skor 3-1 pada laga Pekan 32 Liga 1 2023-2024, Sabtu (20/4/2024) sore.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jabar yang juga Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga, MAP mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan desa wisata lebih baik lagi karena potensi memberi ekonomi yang besar bagi masyarakat desa.
Pernyataan Yod Mintaraga itu disampaikan siaran podcast suara matraman (PSM) yang dipandu Melani Agustine pada chanel Depidar SOKSI Jawa Barat, belum lama ini.
“Kita ingin memanfatkan desa wisata lebih baik lagi. Pertanyaan apakah desa itu sudah memiliki memenuhi syarat untuk sebuah desa wisata?” kata Yod pada podcast tersebut.
Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, pihaknya akan mendorong terciptanya desa wisata yang layak dan memenuhi persyaratan. Salah satunya, dengan mendorong terciptanya Perda Desa Wisata yang akan mengatur ketentuan desa wisata yang memenuhi persyaratan.
Menurut Yod, sejak dulu sebenarnya konsep desa wisata sudah ada. Hanya saja, jaman dulu namanya adalah Mandala wisata. Di Bandung, katanya, ada dua desa yang menjadi Mandala Wisata yakni di Ciwidey dan Ujungberung.
“Sekarang populernya desa wisata. Banyak berkembang. Dan ternyata di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Intinya adalah desa wisata itu bagaimana desa mampu memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat,” katanya.
Yod menambahkan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh desa wisata misalnya indrastruktur jalannya seperti apa, sarana dan prasarana nya bagaimana, dan fasilitas yang disediakan apa saja. “Itu harus diatur supaya desa wisata ini benar-benat bisa dikembangkan dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya bagi yang datang, tapi memberi benefit bagi masyarakat yang dikunjungi,” katanya.
Menurut Yod, desa wisata memiliki berbagai jenis atau karakter sesuai dengan potensi yang dimiliki. “Ada desa yang memiliki potensi seperti di sini, ada kebun teh, kebun kopi, dan hutan jamuju sebagai tanaman yang angka. Ada juga desa yang memiliki nilai konservasi, budaya, atau udaranya yang segar. Ada juga desa yang bersifat edukasi,” katanya.
Di Jawa Barat, kata Yod, terdapat 100 desa wisata, dan beberapa di antaranya termasuk desa wisata terbaik secara nasional. “Ini adalah potensi-potensi yang harus disiapkan tata kelolanya oleh pemerintah agar benar-benar meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
ude
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.
PEMPROV Jabar bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.