Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Beberapa waktu lalu DPRD Jabar meninjau kondisi Irigasi Wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cimanuk-Cisanggarung. Alhasil, wilayah irigasi yang dibangun sejak tahun 1972 itu memerlukan perbaikan untuk mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi mengungkapkan, jika wilayah irigasi tersebut tidak segera diperbaiki maka akan menyebabkan terputusnya aliran irigasi ke 270 hektar di Kecamatan Cisarua. Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemprov Jabar untuk segera memperbaiki wilayah irigasi yang berdomisili di Kabupaten Sumedang itu.
"Setelah kami berkoordinasi dengan Kepala UPTD butuh dana untuk Sentig Kiri ini sejumlah 13 miliyar. Mudah-mudahan ini bisa terrealisasi pada perencanaan tahun 2022," ungkap Kusnadi, Senin (19/4/2021).
Setalah meninjau lokasi tersebut, Komisi IV DPRD menyebut dengan APBD Pemprov Jabar sekitar Rp 40 Triliyun mampu mengatasi persoalan tersebut. Sebab, pembangunan infrastruktur di sektor pertanian yang krusial yakni pembangunan irigasi.
"Kalau irigiasi ini terairi, insyaallah petani itu bisa menanam hingga 3 kali dalam 1 tahun, tetapi kenyataannya pada saat ini sawah mereka tidak ditanami karena tidak terairi," ucapnya.
Oleh karena itu, Jajang mendorong kepada TAPD agar alokasi anggaran diutamakan dulu untuk pembangunan infrastruktur pertanian. Selain itu, pihaknya pun meminta kepada Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jabar untuk mengalokasikan anggaran khususnya dalam pembangunan infrastuktur pertanian karena sangat mendesak.
"Mungkin ada ribuan masyarakat yang bergantung kepada irigasi ini, padahal hanya membutuhkan anggaran sebesar 13 Miliyar, tapi untuk wilayah Sentig Kanan ini lebih luas lagi bisa mengairi sekitar 800 hektar yang membutuhkan dana sebesar 86 Miliyar. Mudah-mudahan Pemerintah Pusat juga bisa menurunkan DAKnya ke Irigasi ini sehingga Irigasi ini bisa berfungsi kembali," ucapnya.
Dengan demikian, dirinya berharap dengan menyegerakan pembangunan irigasi dapat mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia khususnya di Jabar. (*)
bas
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).