Indonesia hadapi Uzbekistan di Babak Semifinal
- 27 April 2024 | 00:09:00 WIB
TIMNAS Uzbekistan U-23 akan menantang Indonesia U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar Senin (29/4/2024) malam WIB.
TIMNAS Uzbekistan U-23 akan menantang Indonesia U-23 pada babak Semifinal Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar Senin (29/4/2024) malam WIB.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Beberapa waktu lalu DPRD Jabar meninjau kondisi Irigasi Wilayah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cimanuk-Cisanggarung. Alhasil, wilayah irigasi yang dibangun sejak tahun 1972 itu memerlukan perbaikan untuk mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi mengungkapkan, jika wilayah irigasi tersebut tidak segera diperbaiki maka akan menyebabkan terputusnya aliran irigasi ke 270 hektar di Kecamatan Cisarua. Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemprov Jabar untuk segera memperbaiki wilayah irigasi yang berdomisili di Kabupaten Sumedang itu.
"Setelah kami berkoordinasi dengan Kepala UPTD butuh dana untuk Sentig Kiri ini sejumlah 13 miliyar. Mudah-mudahan ini bisa terrealisasi pada perencanaan tahun 2022," ungkap Kusnadi, Senin (19/4/2021).
Setalah meninjau lokasi tersebut, Komisi IV DPRD menyebut dengan APBD Pemprov Jabar sekitar Rp 40 Triliyun mampu mengatasi persoalan tersebut. Sebab, pembangunan infrastruktur di sektor pertanian yang krusial yakni pembangunan irigasi.
"Kalau irigiasi ini terairi, insyaallah petani itu bisa menanam hingga 3 kali dalam 1 tahun, tetapi kenyataannya pada saat ini sawah mereka tidak ditanami karena tidak terairi," ucapnya.
Oleh karena itu, Jajang mendorong kepada TAPD agar alokasi anggaran diutamakan dulu untuk pembangunan infrastruktur pertanian. Selain itu, pihaknya pun meminta kepada Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jabar untuk mengalokasikan anggaran khususnya dalam pembangunan infrastuktur pertanian karena sangat mendesak.
"Mungkin ada ribuan masyarakat yang bergantung kepada irigasi ini, padahal hanya membutuhkan anggaran sebesar 13 Miliyar, tapi untuk wilayah Sentig Kanan ini lebih luas lagi bisa mengairi sekitar 800 hektar yang membutuhkan dana sebesar 86 Miliyar. Mudah-mudahan Pemerintah Pusat juga bisa menurunkan DAKnya ke Irigasi ini sehingga Irigasi ini bisa berfungsi kembali," ucapnya.
Dengan demikian, dirinya berharap dengan menyegerakan pembangunan irigasi dapat mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia khususnya di Jabar. (*)
bas
0 KomentarPERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PERMASALAHAN sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat.