JuaraNews, Pangandaran - Komunitas GOIB (Gerakan Orang Inovatif Berbudaya) melakukan touring sepeda motor Bandung-Pangandaran. Touring dilakukan dalam memperingati hari pahlawan dan dilaksanakan dari Jumat (10/11/2023) hingga Minggu (12/11/2023).

Ketua GOIB Ki Seungit Samudera Jenar kepada wartawan mengatakan, touring sepeda motor Bandung-Pangandaran ini sengaja dilakukan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang dan berjasa untung bangsa Indonesia.

"Kenapa ke Pangandaran karena di antaranya Presiden Soekarno sebagai salah satu pahlawan tidak lepas dari unsur laut dalam perjuangannya. Kita mengenang dan manafakuri perjuangan pahlawan, perjuangan para karuhun urang (kita)," kata Ki Seungit.

Ia mengatakan, touring diikuti 50 pemotor yang berasal dari ASN dan non ASN, terutama yang ada di lingkungan DPRD Jawa Barat. Touring dilepas oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, Jumat (10/11/2023) malam. 

Ia menjelaskan anggota GOIB merupakan komunitas yang ada di lingkungan DPRD Jawa Barat. Selain GOIB di DPRD Jabar terdapat pula komunitas lain dengan aktivitas atau kegiatan yang berbeda-beda.

Terkait touring ini, Ki Seungit menjelaskan, dalam komunitas GOIB terdapat orang-orang yang suka touring sepeda motor, sampai terbentuk GOIB Motekar. 

"Motekar itu sendiri singkatan Motor, Tekad, Ar-rahman, " katanya.

Ki Seungit menambahkan, berbagai jalur touring telah dibajak komunitas sepeda motor ini. Sebelumnya, GOIB Motekar pernah menjajal jalur Bandung-Dieng. Jalur yang panjang dari Bandung ke dataran tinggi Dieng, melalui jalur Wonosobo. Terakhir, touring yang sama dilakukan ke Garut.

Body Rafting Citumang

Dalam touring kali ini, anggota komunitas GOIB Motekar melakukan body Rafting di Citumang, selain menikmati laut Pangandaran. Sebuah petualangan yang memicu Adrenalin karena harus loncat ke air dari tebing setinggi 12 meter, dan berenang mengikuti arus air Citumang! Loncatan dengan tawa dan canda, di tengah deru dan cipratan air yang menghilangkan penat dari aktivitas pekerjaan.

"Asyik memang. Loncatan dan aktifitas badan di air membuat badan dan pikiran menjadi segar kembali, " kata salah seorang anggota GOIB Motekar.

Para peserta body rafting berenang mengikuti dan melawan arus air mulai menelusuri gua air sepanjang 35 meter, hingga berenang bersama membentuk ular-ularan dan menelusuri panjangnya sungai Citumang. Badan terlentang diatas air dan pandangan melihat daun-daun dan pepohonan yang ada di atas sungai.

Terakhir, para GOIB Motekar harus berjalan di leuwi atau bendungan air dengan kedalaman yang lebih dari tinggi badan manusia. Kaki dan tangan bergerak mengais-ngais agar bisa sampai ke tepi. Ada alat bantu tambang agar bisa lebih cepat bergerak.

Namun yang suka petualangan, bisa memilih berenang mengandalkan tangan dan kaki. Kadang bergerak dengan berenang gaya kupu-kupu atau juga berenang berdaya bebas. ***

Oleh: ude gunadi / ude