free hit counter code Media yang Jelekin Tri Adhianto Tak Profesional - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Media yang Jelekin Tri Adhianto Tak Profesional

    Ketum BRAFO TRI

    Media yang Jelekin Tri Adhianto Tak Profesional

    • Jumat, 15 November 2024 | 18:06:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, BEKASI - Para pendukung Pasangan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho) merasa tersinggung dan kecewa dengan sebuah berita yang dimuat salah satu media cyber yang memberitakan pasangan Ridho secara sepihak dan melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang dimuat pada Kamis 14 November 2024.


    Berita tersebut memberitakan soal ketidakhadiran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho) karena alergi dengan umat muslim di acara silaturahmi dan dialog publik yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Kota Bekasi di Islamic Center Jl. Ahmad Yani Bekasi Selatan, Kamis(14/11/2024).

     

    Menurut Ketum BRAFO TRI, Rendra Amyrin media cyber tersebut dinilai tidak profesional memberitakan secara sepihak dan menjelekkan nama baik Pasangan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho).

     

    "Saya selaku Ketua Relawan yang mendukung Tri Adhianto dan Harris Bobihoe tersinggung dengan ucapan Widi Marhaen yang jelas bicara tanpa dasar terlihat dangkal sekali pemikirannya. Media tersebut juga jelas melanggar kode etik jurnalistik. Inilah contoh orang yang selalu bicara agama tapi bodoh, sikap intoleransi seperti ini harus diluruskan," tegasnya.


    Lanjut Rendra, acara yang digelar ICMI itu bukan agenda resmi KPU Kota Bekasi, artinya pasangan calon walikota dan wakil walikota tidak ada kewajiban hadir apalagi jika paslon tidak hadir karena memang waktunya padat dan bentrok.

     

    "Hal ini bukan agenda resmi KPU bahkan panitia tidak masalah dan dimaklumi oleh Ketua ICMI, " ujar Rendra.

     

    Rendra juga mengatakan jika acara kemaren, dirinya datang ke acara Dialog Publik Paslon Walikota di Islamic Center Kota Bekasi.

     

    "Pak Tri dan Pak Bobihoe tidak hadir karena acara itu bukan acara atas domain KPU dan lebih utama beliau hadir di acara sosialisasi program dan visi misinya di penjuru Kota Bekasi.

     

    "Kalau pun Pak Tri hadir di dialog itu, Beliau pasti lebih memahami dan menguasai materi karena beliau incumbent, lebih berpengalaman memimpin Kota Bekasi, "pungkas Rendra. (pra)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    KPU Jabar Mulai Laksanakan Rekapitulasi Suara
    DPRD Jabar Sebut Sosperda Sebagai Bentuk Edukasi
    Seleksi Administrasi PPG Bagi Guru Tertentu Dibuka
    Fatal Akibat Abaikan Lingkungan
    KPU Tetapkan Paslon Ridho Pemenang Pilkada 2024

    Editorial



      sponsored links