Babak I, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Jepang
- 15 November 2024 | 20:03:00 WIB
TIMNAS Indonesia sementara tertinggal skor 0-2 dari Jepang pada Babak I matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) malam.
TIMNAS Indonesia sementara tertinggal skor 0-2 dari Jepang pada Babak I matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, BEKASI - Para pendukung Pasangan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho) merasa tersinggung dan kecewa dengan sebuah berita yang dimuat salah satu media cyber yang memberitakan pasangan Ridho secara sepihak dan melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang dimuat pada Kamis 14 November 2024.
Berita tersebut memberitakan soal ketidakhadiran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho) karena alergi dengan umat muslim di acara silaturahmi dan dialog publik yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Kota Bekasi di Islamic Center Jl. Ahmad Yani Bekasi Selatan, Kamis(14/11/2024).
Menurut Ketum BRAFO TRI, Rendra Amyrin media cyber tersebut dinilai tidak profesional memberitakan secara sepihak dan menjelekkan nama baik Pasangan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho).
"Saya selaku Ketua Relawan yang mendukung Tri Adhianto dan Harris Bobihoe tersinggung dengan ucapan Widi Marhaen yang jelas bicara tanpa dasar terlihat dangkal sekali pemikirannya. Media tersebut juga jelas melanggar kode etik jurnalistik. Inilah contoh orang yang selalu bicara agama tapi bodoh, sikap intoleransi seperti ini harus diluruskan," tegasnya.
Lanjut Rendra, acara yang digelar ICMI itu bukan agenda resmi KPU Kota Bekasi, artinya pasangan calon walikota dan wakil walikota tidak ada kewajiban hadir apalagi jika paslon tidak hadir karena memang waktunya padat dan bentrok.
"Hal ini bukan agenda resmi KPU bahkan panitia tidak masalah dan dimaklumi oleh Ketua ICMI, " ujar Rendra.
Rendra juga mengatakan jika acara kemaren, dirinya datang ke acara Dialog Publik Paslon Walikota di Islamic Center Kota Bekasi.
"Pak Tri dan Pak Bobihoe tidak hadir karena acara itu bukan acara atas domain KPU dan lebih utama beliau hadir di acara sosialisasi program dan visi misinya di penjuru Kota Bekasi.
"Kalau pun Pak Tri hadir di dialog itu, Beliau pasti lebih memahami dan menguasai materi karena beliau incumbent, lebih berpengalaman memimpin Kota Bekasi, "pungkas Rendra. (pra)
ude
0 KomentarLS VINUS merilis survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024, yang akan berlangsung dalam waktu 13 Selengkapnya..
MASYARAKAT dan aktivis menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri kota Bekasi Kamis Selengkapnya..
PENDUKUNG Ridho tersinggung dan kecewa dengan berita yang menyudutkan Ridho secara sepihak dan melanggar Kode Etik Selengkapnya..
DUKUNGAN terus mengalir kali ini datang dari kasepuhan kranggan bagi calon wali kota Bekasi Tri Selengkapnya..
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KID Jawa Barat.
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melaksanakan kegiatan kaderisasi formal MAPABA.