Beri Santunan ke 23 Yayasan Anak Yatim Bandung
- 9 September 2024 | 17:26:00 WIB
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat mengelar kegiatan tasyakuran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-23.
DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat mengelar kegiatan tasyakuran, dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-23.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SETELAH letih bergelut dengan hitungan jarak, zonasi, prestasi dan bertarung merebut bangku sekolah, orang tua siswa kini sudah boleh menghirup nafas lega.
JuaraNews, Tasikmalaya - Delapan daerah di Jabar menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 pada Rabu, 9 Desember lalu.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya untuk tetap tenang, sabar, dan tidak terlalu reaktif terhadap hasil hitung cepat (quick count) dari lembaga survei.
Wagub Uu mengatakan, hasil resmi tetap berdasarkan penghitungan real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia pun meminta warga Jabar memercayakan perhitungan resmi KPU untuk menentukan bupati/wali kota terpilih.
"Saya imbau kepada para pendukung, tim sukses, dan masyarakat di delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat (yang menggelar Pilkada Serentak 2020) untuk tenang menyikapi proses perhitungan surat suara di KPU," ucap Uu, Jumat (11/12/2020).
"Dan seluruh elemen harus menjaga kondusivitas di wilayahnya masing-masing apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," tambah sosok yang juga Panglima Santri Jabar itu.
Uu mengatakan, KPU merupakan lembaga yang tidak bisa diintervensi kepentingan apa pun sehingga dirinya berharap KPU bisa menjalankan amanah suara rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Kami yakin KPU tidak akan bisa di intervensi oleh siapa pun. Komisioner KPU juga sadar hukum dan takut hukum," tandas Uu.
Begitu juga bagi pendukung, simpatisan, dan tim sukses pasangan calon yang unggul lewat hitung cepat, Uu menegaskan agar mereka tidak melakukan euforia berlebihan dalam menyikapi perolehan keunggulan sementara.
"Jangan euforia berlebihan jika memang unggul sementara, mohon saling menghargai, menghormati, demi menjaga keamanan di tengah masyarakat," kata Kang Uu.
Untuk diketahui, 8 daerah di Jabar menggelar Pilkada Serentak 2020, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus atau klaster baru Covid-19 setelah pilkada, Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar sudah menyosialisasikan penerapan 15 protokol kesehatan untuk Pilkada 2020.
Ke-15 protokol kesehatan tersebut mulai dari pembatasan jumlah pemilih maksimal 500 pemilih per TPS, memakai masker, jaga jarak, tinta tetes, cek suhu tubuh, membawa alat tulis sendiri, pengaturan kedatangan, pelindung wajah, mencuci tangan, TPS sehat, disinfeksi TPS, tidak bersalaman, sarung tangan, tisu kering, hingga bilik khusus.
Kang Uu sendiri menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 SMK Bhakti Pertiwi, Jl. Karangtinggal No. 52, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum menyalurkan hak pilihnya di TPS 02 SMK Bhakti Pertiwi, mantan Bupati Tasikmalaya ini lebih dulu meninjau pelaksanaan Pilkada di TPS 01 Gedung Serbaguna, Desa Cineam, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. (*)
Oleh: JuaraNews / bar
0 KomentarCAKUPAN vaksinasi Covid-19 dosis III atau booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Jabar sudah mencapai 97,77 Selengkapnya..
PASANGAN Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz akan menggugat hasil penghitungan suara dan dugaan kecurangan calon petahana dan KPU Kab. Tasikmalaya ke Selengkapnya..
PASANGAN nomor urut 03 Dadang-Sahrul yang diusung koalisi Partai PKB,Nasdem,Demokrat dan PKS Selengkapnya..
KPU Kabupaten Bandung menggelar papat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Selengkapnya..
TAHAPAN Pilkada Serentak Kabupaten Bandung memasuki tahapan Rapat Pleno penetapan perolehan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARA santui HIMASAL Bekasi melaksanakan Istigosah & Hirzul Jausyanan di Ponpes Al Fath, Tambun Utara, Bekasi, Minggu (8/9/2024).
PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima Keputusan Presiden RI tentang perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Gubernur.