Juaranews Bandung - Musim hujan telah tiba di Indonesia, meningkatkan risiko banjir, terutama bagi wilayah rawan. Data dari World Bank menunjukkan bahwa 1 dari 4 penduduk Indonesia tinggal di zona risiko banjir. 

Banjir tidak hanya merusak fisik, tetapi juga dapat mengancam kesehatan karena air banjir mengandung lebih dari 200.000 kuman berbahaya per tetes, termasuk E. Coli dan Salmonella Typhi.

Menghadapi risiko ini, Supersol, produk karbol wangi multifungsi dari WINGS Care, meluncurkan program *Supersol Gotong Royong Siaga Banjir*. Program ini mengajak masyarakat bekerja sama untuk mencegah dan menangani banjir melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga, dan masyarakat.

Langkah pertama dalam mengatasi banjir adalah pencegahan. BPBD Kabupaten Bandung menyarankan empat langkah pencegahan: peningkatan infrastruktur, konservasi resapan air, edukasi masyarakat, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Supersol berkolaborasi dengan Satgas Sektor 6 Citarum Harum dalam kegiatan pengerukan dan pembersihan sungai untuk meningkatkan kapasitas aliran air. Selain itu, Supersol mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, seperti pemilahan sampah, melalui Yayasan WINGS Peduli dan Bank Sampah Bersinar.

Jika banjir tidak dapat dihindari, langkah selanjutnya adalah menjaga kebersihan rumah setelah air surut. Supersol menyediakan produk karbol wangi dengan formula Pine Oil dan BKC yang terbukti efektif membunuh 99,99% kuman, bakteri, dan virus. Produk ini multifungsi, dapat digunakan untuk membersihkan lantai, kamar mandi, serta mendisinfeksi permukaan rumah. Supersol juga mengedukasi masyarakat di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, tentang pentingnya menjaga kebersihan setelah banjir, dan memberikan bantuan paket kebersihan untuk mendukung kebersihan berkelanjutan.

Marketing Manager Household Category WINGS Group Indonesia, Anastasia Pamela, berharap Supersol Gotong Royong Siaga Banjir bukan hanya gerakan sesaat, tetapi dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan. "Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat solidaritas untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta meminimalkan dampak banjir," ujar Anastasia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, mengapresiasi program ini. "Inisiatif seperti ini memperkuat kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor lain untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kita jaga alam, alam jaga kita," ungkap Asep.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Supersol untuk terus mendukung kebersihan lingkungan di berbagai daerah. Supersol juga akan melanjutkan edukasi tentang pentingnya lingkungan bersih di kota-kota lain di Indonesia. (*)

bas