free hit counter code Bey Prioritaskan Keselamatan Warga Terkena Bencana - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG
    HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG

    SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

    Bey Prioritaskan Keselamatan Warga Terkena Bencana
    Foto:Istimewa Bey Machmudin saat meninjau bencana

    Bencana Kabupaten Sukabumi

    Bey Prioritaskan Keselamatan Warga Terkena Bencana

    • Jumat, 6 Desember 2024 | 14:56:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Sukabumi - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau beberapa lokasi bencana akibat hujan deras berkepanjangan di Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024). 

     

    Titik pertama yang ditinjau oleh Bey Machmudin yaitu di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar yang mengalami pergerakan tanah. Ia menyebut akan memfokuskan pada evakuasi keselamatan warga. 

     

    "Kami meninjau dari Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar, yang pertama fokus pada evakuasi (keselamatan) warga dan kedua adalah fokus juga pada transportasi yang terputus baik oleh longsor maupun ada beberapa jalan jembatan yang terputus itu fokus dulu," ujar Bey Machmudin. 

     

    Menurut Bey, pendistribusian logistik baik makanan, minuman, dan pakaian akan terus dilakukan ke daerah-daerah yang terisolasi oleh bencana. Apabila jalannya terputus, maka akan menggunakan kapal-kapal dan hal itu sudah dilakukan. 

     

    "Dan logistik kepada daerah-daerah yang terisolasi itu bisa melalui kapal, walaupun misalnya darat terputus melalui kapal itu sudah dilakukan, dan posko utama kami ada di Palabuhanratu," jelas Bey. 

     

    Bagi rumah warga yang mengalami pergerakan tanah, Bey tengah meminta pihak PVMBG untuk melakukan analisis agar yang diutamakan adalah keselamatan warga. 

     

    "Kami tentu mengutamakan keselamatan warga, jadi warga tetap di tempat pengungsi, kami akan meminta PVMBG untuk menilai lokasi ini apakah memang sudah tidak layak dihuni, kalaupun sudah tidak layak harus direlokasi. Relokasi ada beberapa alternatif tadi, kami akan berusaha ke PTPN untuk relokasi ini," ungkapnya. 

     

    Selain itu, mengenai pemulihan listrik, Bey melaporkan tim PLN terdiri dari 300 orang sudah bekerja 24 jam untuk memperbaiki kerusakan. Namun tetap keselamatan petugas menjadi prioritas yang utama. 

     

    "Tapi tetap keselamatan mereka jadi utama melihat kondisi kalau tidak hujan mereka akan terus bekerja kalau hujan mereka akan berhenti karena keselamatan mereka juga harus kita utamakan," tandasnya. 

     

    Jumlah korban yang meninggal dalam peristiwa pergerakan tanah sebanyak tiga orang, dan masih ada empat orang yang masih dalam tahap pencarian hingga saat ini. Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 103 kepala keluarga dan data masih terus diupdate. 

     

    Selepas meninjau bencana pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Bey Machmudin mengunjungi lokasi banjir tepatnya di Puskesmas Palabuhanratu. 

     

    Selanjutnya, Bey meninjau jalur Sabuk Loji-Palangpang akses menuju Geopark Ciletuh yang terputus akibat longsor dan jembatan yang ambruk. 

     

    Ditemui seusai meninjau jembatan yang ambruk, Bey menyebut akan melakukan penanganan pengerjaan jembatan secara paralel di tiga titik dengan durasi pengerjaan selama 1,5 setengah bulan. 

     

    "Ini jalan penanganan sendiri butuh proses satu setengah bulan ya, ini ada tiga titik. Satu setengah bulan bersama paralel pengerjaan," ungkapnya. 

     

    "Yang pertama kita informasikan bahwa jalan sini (akses menuju Geopark Ciletuh) terputus dan ada alternatif melalui (jalur) pertigaan Waluran," pungkas Bey. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Mahasiswa Kembali Demo, Protes Rangkap Jabatan
    Dorong Penca & WBTb Lainya Masuk Kurikulum Sekolah
    Rapimpurda DPD KNPI Kota Bekasi Tahun 2024
    Warga Bekasi Surati BMSD soal Hak Milik Tanah
    Supersol Gotong Royong Siaga Banjir di Musim Hujan

    Editorial



      sponsored links