JuaraNews Bekasi  - Seorang warga Kota Bekasi bernama Hj.Rohani (63) tinggal di Jalan Kemang Sari RT.002 RW. 11 Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Berkirim surat kepada Kepala Dinas Bina Marga SDA Pemerintah Kota Bekasi. Terkait tanah hak miliknya yang telah terpakai untuk pembangunan Rumah Pompa Pintu Air di Kali Lengkap di Jalan KH.Agus Salim RT.004 RW.08 Kelurahan Bekasi Jaya, Kota Bekasi. 

Berdasarkan hasil survey lapangan bersama Dinas terkait, kata Hj.Rohani dalam suratnya pada Rabu tanggal 9 Agustus 2024 lalu.

"Digambarkan bahwa tanah saya yang terpakai untuk Jalan masuk seluas sekitar 36 meter persegi. Namun apabila diluruskan ke batas tanggul rumah Pompa yang terbangun. Luas tanah saya tersebut seluas 409 meter persegi dan mohon dapat dibayarkan seluruhnya,"kata Hj.Rohani dalam suratnya tertanggal 1 Desember 2024.

Hj.Rohani juga menyatakan dalam suratnya, bahwa tanah tersebut, sudah dipakai oleh Pemda Kota Bekasi selama pembangunan pintu air dan rumah Pompa sampai dengan aktivitas penggunaan akses Jalan masuknya seluas 36 meter persegi.

"Namun apabila diluruskan ke batas tanggul rumah Pompa yang terbangun, luas tanah saya yang terpakai adalah sekitar 70 meter persegi. Jika dibutuhkan untuk tambahan sarana Kantor Dinas Bina Marga SDA tanah saya tersebut seluas 400 meter mohon dapat dibayarkan seluruhnya,"katanya.

Pada suratnya Hj.Rohani juga mengungkapkan bahwa Pemda Kota Bekasi selama pembangunan pintu air dan rumah Pompa sampai aktivitas akses Jalan masuk sudah berjalan selama 6 tahun. 

Hingga berita ini dinaikkan belum ada komentar dari Kepala Dinas Bina Marga SDA Kota Bekasi. (*)

Oleh: pratigto / bas