JuaraNews, Solo - Pelatih timnas Laos, Ha Hyeok-jun menegaskan timnya akan berusaha tampil semaksimal mungkin untuk mencuri poin saat dijamu Indonesia pada matchday 2 Piala AFF 2023, yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) mulai pukul 20.00 WIB.

Coach Ha mengakui kualitas Timnas Indonesia yang terus berkembang di bawah polesan Pelatih Shin Tae-yong, rekan senegaranya dari Korea Selatan.

“Seperti yang kita tahu, Timnas Indonesia di bawah coach Shin Tae-yong sangat bagus dan menjadi tim yang sangat kuat. Kita tahu Indonesia adalah tim yang sangat kuat, tetapi kami akan mengusahakan yang terbaik untuk melawan Indonesia sekaligus belajar dari pertandingan melawan Timnas Indonesia ini,” ungkap Ha Hyeok-jun dalam sesi konferensi pers jelang laga di press room Stadion Manahan, Rabu (11/12/2024).

Coach Ha menambahkan akan menunjukkan gaya permainan, taktik dan strategi yang berbeda untuk menghadapi pertandingan melawan Indonesia. Ia juga menegaskan tidak gentar meski akan menghadapi anak-anak asuh STY, yang dianggapnya sebagai salah satu pelatih legendaris asal Korea Selatan yang melatih di Asia Tenggara.

“Kami menganggap bahwa Coach Shin sebagai salah satu coach legendaris dari Korea Selatan yang melatih Asia Tenggara, sedangkan saya baru saja mulai. Namun, kami meski sama-sama dari Korea Selatan memiliki gaya permainan yang berbeda, strategi dan taktik yang berbeda. Itu yang akan kami tunjukkan di pertandingan besok. Gaya permainan yang berbeda, strategi dan taktik yang berbeda,” paparnya.

Di sisi lain, Coach Ha juga mengungkapkan kondisi anak-anak asuhnya yang belum cukup fit untuk bisa bermain penuh 90 menit. Apalagi seusai laga kontra Vietnam, Senin (9/12/2024) lalu, mereka menempuh perjalanan 15 jam dari Laos ke Solo. Bahkan timnas Laos tidak sempat melakukan official trainning di Stadion Manahan, tapi hanya melihat-lihat kondisi lapangan.

Meski demikian hal itu tidak lantas dijadikan alasan untuk tidak berusaha meraih poin di laga kontra Indonesia. Apalagi kondisi serupa juga dialami timnas Indonesia yang harus melakukan perjalanan panjang dari Yangon Myanmar ke Solo.

“Setelah melawan Vietnam kemarin, kita langsung berangkat menempuh perjalanan dari Laos pukul 06.00 pagi dan sampai hotel (Solo) pukul 21.00 WIB, 15 jam perjalanan. Jadi tidak mungkin tim kami pulih sepenuhnya. Namun, kami tidak mau ada alasan apa pun. Kami akan memberikan permainan terbaik untuk pertandingan besok,” ucap Coach Ha.

Sedangkan ditanya mengenai long throw atau lemparan jauh, yang menjadi senjata ampuh Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan akan mengantisipasinya seperti saat bertahan menghadapi tendangan sudut.

“Lemparan jauh dari Timnas Indonesia adalah salah satu senjata mereka yang sangat ampuh. Jadi cara kita mengatasinya, kita tidak menganggap lemparan jauh dari Timnas Indonesia sebagai lemparan ke dalam (throw in). Kita antisipasi seperti saat kita bertahan menghadapi tendangan sudut,” kata dia.

Sementara itu, pemain Timnas Laos, Phetdavanh Somsanid mengatakan, semua pemain siap berjuang dan bermain sesuai taktik dan strategi dari pelatih. “Semua pemain siap berjuang dan bermain sesuai taktik dan strategi dari coach,” ucap Phetdavanh. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den