Perda No.5 Tahun 2023 Diharapkan Bantu Pekerja
- 20 Januari 2025 | 19:23:00 WIB
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PERDA Nomor 5 Tahun 2023 bertujuan untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja melalui jaminan sosial ketenagakerjaan di Jabar.
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung – DPD Partai Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang Kabupaten Bandung, selama 2 hari pada 11-12 Desember 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengungkapkan, dalam acara bertajuk ‘Pendidikan Kepemimpinan Kader Partai Demokrat (PKKPD) Jawa Barat Tahun 2024’ tersebut, pihaknya mengumpulkan para pengurus DPD, ketua DPC, dan anggota DPC dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat kurang lebih yang brjumlah sekatar 150 orang.
“Kita mengevaluasi hasil Pileg (Pilpres) dan Pilkada kemarin. Kita kumpulkan pengurus DPD, ketua DPC, dan para anggota DPC dari seluruh kabupaten/kota seluruh Jawa Barat,” ungkap Anton kepada kepada wartawan seusai pembukaan acara, Rabu (11/12/2024).
Anton menjelaskan, sejauh ini dari perhelatan Pilkada lalu, ada 12 pasangan calon dari 27 kabupatem/kota yang berhasil dimenangkan oleh Demokrat dan koalisianya, kendati tidak semuanya merupakan kader Demokrat.. “So far, kita bersyukur. Kita menang di 12 kabupaten/kota, satu sedang berhadapan (dalam sidang gugatan) di MK (Mahkamah Konstitusi), yang satu ini kita masih berharap. Yang 15 (kabupaten/kota), kita mengakui kalah,” jelas Anton.
“Dan di (Pemilihan) Gubernur, kami menang,” tambah Anton.
Anton mengakui, hasil tersebut belum membuat pihaknya puas. Anton pun memastikan segenap keluarga besar Demokrat harus bekerja lebih keras lagi, terutama di daerah-daerah yang kalah pada Pilkada lalu.
"Kami belum bisa dikatakan sukses. Tentu kita berharap semuanya lebih baik dari hari ini. Makanya kita rancang acara hari ini, apa sih kesalahan kita kemarin, apa yang kurang kita kemarin, apa yang harus dilakukan ke depan. Intinya itu,” papar anggota DPR RI tersebut.
Anton berharap, dari evaluasi yang dilakukan ini, para pengurus dan kader-kadernya bisa berkerja dan memperbaiki kekurangan serta menjadi acuan untuk kinerja partai pada Pemilu yang akan datang. “Setelah evaluasi, tentunya kita akan mengambil langkah-langkah. Tentunya mudah-mudahan kita mendapatkan peningkatan suara, baik itu di Pileg maupun Pilkada ke depannya," pungkas Anton. (*)
Oleh: Raden dasep / den
0 KomentarPARTAI Demokrat Jabar mengelar evalusi pasca-pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan jumlah balita stunting pada 2024 nanti tersisa 14 persen. Selengkapnya..
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK di Gedung Sate, Senin Selengkapnya..
PUSAT Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BEY Machmudin melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali Kota Cimahi dan Ade Afriandi sebagai Penjabat Bupati Subang
MAHASISWA Kota Bekasi yang tergabung dalam Aliansi Forum Komunikasi Lingkungan Kota Bekasi melakukan aksi demo Gedung Bersama.